ViewPenerapan Aplikasi Turunan MATHEMATIC 2012 at University of Brawijaya. Penerapan Aplikasi Turunan pada Ekonomi Setiap bidang ilmu mempunyai bahasa sendiri-sendiri. Tentu saja ini
ContohSoal Laba Maksimum Matematika Ekonomi 17 July 2022; Contoh Soal Pohon Keputusan 17 July 2022; Contoh Soal Integral Lipat Dua Dan Penyelesaiannya 16 July 2022; Home / Matthijs Kapers 1 / Contoh Soal Penerapan Limit Dalam Ekonomi Dan Bisnis. Contoh Soal Penerapan Limit Dalam Ekonomi Dan Bisnis.
Penerapanturunan fungsi trigonometri untuk menentukan. Contoh Soal Trigonometri Lengkap. penerapan konsep trigonometri dalam kegiatan sehari hari. 2018 - makalah penerapan matematika dalam kehidupan trigonometri merupakan alat utama ilmu bidang ekonomi menggunakan konsep fungsi untuk memprediksikan produksi'
Untukmengetahui penerapan turunan pada bidang ekonomi 2. Untuk mengetahui hal-hal pada bidang ekonomi yang dapat ditentukan/dihitung menggunakan rumus turunan. 5 BAB II PEMBAHASAN A) Turunan A. Konsep Turunan Konsep turunan sejatinya bisa kita pahami dengan mengingat kembali konsep garis singgung, kecepatan rerata dan kecepatan sesaat, laju
Contohsoal integral dalam bidang ekonomi. Contoh soal penerapan limit dalam bidang ekonomi. Penerapan Fungsi Logaritma Dalam Bidang Ekonomi Contoh Contoh soal dan pembahasan tentang penerapan turunan dalam kehidupan sehari hari. Contoh soal penerapan limit dalam bidang ekonomi. 31+ contoh soal penerapan limit dalam bidang ekonomi. Matematika itu asik loh ternyata.
berapakah nol dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. 0% found this document useful 0 votes5K views59 pagesDescriptionDalam ilmu ekonomi konsep turunan pertama dari suatu fungsi dapat digunakan untuk mendapatkan ongkos marjinal, pendapatan marjinal, elastisitas, hasrat menabung marjinal marginal propensity to save, hasrat mengkonsumsi marjinal marginal propensity to consume dan lain-lain. Modul ini menjelaskan penerapan turunan pertama pada konsep marjinal. Konsep marjinal adalah perubahan sesaat dari suatu variabel yang berubah besarnya karena ada perubahan kecil pada variabel lain. Selain konsep marjinal, ilmu ekonomi banyak pula memakai konsep rata-rata. Konsep ini membicarakan variasi perubahan-perubahan suatu variabel karena ada perubahan variabel lain yang berubah dalam suatu interval waktu Title10. PENGGUNAAN TURUNAN DALAM BIDANG EKONOMICopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes5K views59 pagesPenggunaan Turunan Dalam Bidang EkonomiOriginal Title10. PENGGUNAAN TURUNAN DALAM BIDANG EKONOMIDescriptionDalam ilmu ekonomi konsep turunan pertama dari suatu fungsi dapat digunakan untuk mendapatkan ongkos marjinal, pendapatan marjinal, elastisitas, hasrat menabung marjinal marginal propensi…Full description You're Reading a Free Preview Pages 9 to 22 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 26 to 32 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 36 to 52 are not shown in this preview.
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNISAPLIKASI TURUNAN FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNISOleh Kelompok Bagus Casvo Rico 1807522105 Ayu Trishantika Dewi1807521112 Made Yoga Wiratama Putra1807521115FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS UDAYANA2018A. ELASTISITASElastisitas y terhadap x dari fungsi y = fx adalah perbandingan antaraperubahan relative dalam variable terikat y terhadap perubahan relative dalamvariable bebas x. Yang dapat dinyatakan sebagai berikut Elastisitas y terhadap x =perubahan relative dalam variable terikat yperubahan relative dalam variable bebas xEyx= y/yx/x= Elastisitas y terhadap xy = Perubahan variable terikat y yy= Perubahan relatif dalam variable terikat yx= Perubahan variable bebas x xx= Perubahan relatif dalam variable bebas x Busur dan Elastisitas TitikAda dua cara pengukuran elastisitas suatu fungsi yaitu elastisitas busur arcelasticity dan elastisitas titik point elasticity. Elastisitas busur mengukurelastisitas suatu fungsi diantara dua titik sepanjang suatu busur sedangkanelastisitas titik mengukur elastisitas suatu fungsi pada satu titik tertentu.Elastisitas BusurElastisitas y terhadap x di antara dua buah titik sepanjang busur dari fungsi y =fx, dapat dinyatakan oleh E = TitikDengan mengambil harga limit untuk x → 0 dari persamaanelastisitas busur, di dapat elastisitas titik dari y = fx, pada titik x,y seagaiberikut E = Limit y x→0E = Keelastisan Suatu Fungsi Untuk mengetahui sifat keelastisan suatu fungsi dapat dilihat dari harga utlakkoefisien elastisitasnya │E│, sebagai berikut 1Bila│E│= 1, maka fungsi tersebut elastis satuan2Bila│E│> 1, maka fungsi tersebut elastis3Bila│E│< 1, maka fungsi tersebut tidak elastis4Bila│E│= 0, maka fungsi tersebut tidak elastis sempurna5Bila│E│= ∞, maka fungsi tersebut elastis Terhadap Koefisien ElastisitasNilai E yang positif menunjukkan bahwa hubungan antara variable bebas xdengan variable terikat y adalah searah. Sedangkan nilai E yag negative E dengantanda negatif menunjukkan hubungan antara variable bebas x dengan variableterikat y berlawanan arah berbanding terbalik. Interpretasi terhadap nilaielastisitas suatu fungsi y = fx adalah sebagai berikut 1E = k positif k, memiliki arti bahwa bila variable bebas x naik 10%, makavariable terikat y naik sebesar k% ; atau bila variable bebas x turun 1%, makavariable terikat y turun sebesar k%.2E = -k negatif k, memiliki arti bahwa bila variable bebas x naik 1%, makavariable terikat y turun sebesar k% ; atau bila variable bebas x turun 1%, makavariable terikat y naik sebesar k%. Permintaan dan Penawaran1Elastisitas PermintaanElastisitas permintaan terhadap harga dari suatu barang adalahperbandingan antara perubahan relatif kuantitas barang yang diminta olehpembeli konsumen terhadap perubahan relatif harga barang tersebut.
TURUNAN PARSIAL DALAM BIDANG EKONOMI October 12, 2009 Penerapan penggunaan turunan parsial matematika pada kehidupan sehari-hari sangat banyak. Hampir semua bidang ada. Namun pada saat ini saya akan menjelaskan penggunaan turunan parsial dalam bidang ekonomi. Pada bidang ekonomi fungsi turunan dipakai untuk mencari biaya marjinal, yaitu dengan cara menurunkannya dari persamaan biaya total. Bisa ditulis biaya marjinal = biaya total’. Para matematikawan mengenal biaya marjinal sebagai dc/dx, turunan C terhadap x. dengan demikian dapat didefinisikan harga marjinal sebagai dp/dx, pendapatan marjinal sebagai dR/dX, dan keuntungan marjinal sebagai dp/dx. Berikut contoh soalnya sebuah perusahaan mempunyai biaya 3200 + 3,25x – 0,0003x2 dengan jumlah persatuan x=1000. tentukan biaya rata-rata dan biaya marjinal? Penyelasaian biaya rata-rata = Cx/x = 3200+3,25x-0,0003x2 / X = 3200+3,25 1000-0,000310002 / 1000 = 6150 / 1000 = 6,15 Maka biaya rata-rata persatuan yaitu 6,15 x 1000 = biaya marjinal = dc/dx = 3,25-0,0006x = 3, 1000 = 2,65 maka biaya marjinalnya, 2,65 x 1000 = Pada x=1000 Dari hasil di atas, dapat dikatakan bahwa dibutuhkan untuk memproduksi 1000 barang pertama dan membutuhkan Rp. 2,65 untuk membuat 1 barang setelah barang yang ke 1000, hanya dibutuhkan Rp. 2650 untuk membuat 1000 barang yang sama. Demikian postingan saya tentang turunan parsial. Mohon maaf bila ada kesalahan Semoga postingan ini bermanfaat. Jika anda butuh postingan yang lain, anda bisa meninggalkan comment dan saya akan berusaha memposting postingan yang anda butuhkan. sumber
Guhisd ]uruhch & Guhisd Dhtnirca mch \nhnrcpchhyc mcacb Fdmchi Njohobd Guhisd ]uruhch mdgnrnhsdca ]uruhch ctcu mcacb bctnbcjc njohobd anfd` mdjnhca mnhich mdgnrnhsdca bnrupcjch suctu uhisd ychi mdicbfcrjch mnhich uhisd snfcicd fnrdjut ;y 2 xmy / mx 2 y— 2 —x^htuj bnhnrcpjch uhisd turuhch md ctcs jn mcacb bdjro njohobd, bcjc uhisd tnrsnfut mdjnbfchijchjn mcacb fnfnrcpc rubus-rubus mdgnrnhsdca snfcicd fnfnrcpc eohto` md fcwc` dhd ; 3. ]uruhch Guhisd Kdjc e mch h cmcac` chiiotc fdachich rnca, snfcicdbchc pnrscbcch fnrdjut ;y 2 ex 6 my / mx 2 e . h . x h-3 Eohto` ;c. y 2 x > my / mx 2 > x = f. y 2 xmy / mx 2 3e. y26x 5 my / mx 2 7x 6 6. ]uruhch suctu johstchtc Kdjc suctu johstchtc mdturuhjch bcjc scbc mnhich hoa my / mx 2 y2x 6 +35P+6my / mx 2 6x5x+6 + >. ]uruhch `csda fcid Kdjc y 2 x / ix bcjc my / mx 2 —x . ix ― x . i—x / ix 6 ctcuy 2 u / vmy / mx 2 vu— ― uv— / v 6 Eohto` ;y 2 6x 6 + x / x 5 + 5my / mx 2 x 5 + 5=x + 3-6x 6 + 35x 6 / x 5 +5 6 my / mx 2 -6x = ― 6x 5 + 36x +5 / x 5 + 5 6 6 7. ]uruhch fnrchtcd Kdjc y 2 x h bcjc my / mx 2 h . x h-3 . x Eohto` ;y 2 x 6 + 5x + 3 5 x 2 x 6 + 5x + 3 bcjc —x 2 6x + 5my / mx 2 5x 6 + 5x + 3 6 . 6x + 5ctcu iuhcjch rubus fnrdjut dhd,y 2 umy / mx 2 my / mu . mu / mxEohto` ;y 2 x 6 + 5 5 Bdscahyc, u 2 x 6 + 5, bcjcmu / mx 2 6xy 2 u 5 my / mu 2 5u 6 Kcmd, my / mx 2 5u 6 6xmy / mx 2 5x 6 + 5 6 6xGuhisd turuhch kuic mcpct mdjnbfchijch bnhkcmd fnfnrcpc rubus ychi acdh mdchtcrchyc snfcicd fnrdjut ; ― Guhisd Aoicrdtbc Fdcsc 2 aoi xmy / mx 2 3/x aoi 2 aoi umy / mx 2 3/u aoi n . mu / mxEctctch ;3< aoi n 2 3/n aoi 3< 2 3/ah3 0 dan b ≥ 0 • Biaya rata-rata ŷ = y/x = a + b/x • Biaya Marginal y’ = dy/dx = a fungsikonstanta, artinya berapapunjumlahbarang yang diproduksi, biaya marginal tetapsebesar a • Biaya rata-rata marginal ŷ’ = dŷ/dx = -b/x2Fungsi parabola Kuadrat Y = ax2 + bx + c • Biaya Total y = ax2 + bx + c ; dimana a > 0, b ≥ 0 dan c ≥ 0 • Biaya rata-rata ỳ = y/x = ax + b + c/x • Biaya marginal ỳ = dy/dx = 2ax + b • Biaya rata-rata marginal ỳ’ = dỳ/dy = a – c/x2BiayaMarginal BiayaRata – Rata / Biaya Per Unit. • Tingkat perubahanbiaya total dikarenakanpertambahanproduksisebesar 1 satu unit. • Di dalamkalkulusistilah “marginal” artinyaturunanpertamadariBiaya Total. • Biayatotal dibagidenganjumlahbarang yang diproduksi / dijual. • Syaratuntukbiaya rata-rata minimum • ỳ’ = 0 • ỳ’’ = 0 Catatan Definisidiatasberlakudenganasumsibahwavariabel yang mempengaruhibiayaadalahvariabelkuantitasproduksi/penjualan x, sedangkanvariabellainnyadalamkeadaantidakberubah CaterisParibus.Didalamkonsepbiayainimeskipunberbagaibentukfungsidapatdibuatuntukperhitunganbiaya, akantetapi disini yang berlakuialah yang memenuhipembatasan-pembatasanekonomi, yaitu • Jikatidakadabarang yang diproduksi, makabiaya total total harusnaik/bertambahjika x bertambahsehinggabiaya marginal selalupositif. • Jika x produksibanyaksekali, makakurvabiaya total akanterbukakeatassehingga q’’ > 0CONTOH SOAL • Biaya yang diperlukanuntukmemproduksisuatubarangadalah 3 / unit dan FC = tentukan • Biaya Total sebagaijumlahbarang yang diproduksi. • Biaya Marginal, jikajumlahbarang yang diproduksiadalah 100 unit. • Biaya rata-rata, jikajumlahbarang yang diproduksiadalah 100 unit. • PENYELESAIAN • TC = FC + VC • = + 3x Rupiah • MC = Y’ = 3 • Biaya Rata-rata • Ỳ = Y/x = + 3x / x • = + 3 • Untuk x = 100 • Untuk ỳ = =18LATIHAN SOAL • Jikaharga/unit adalah P = 2x + 2 danbiayatetapadalah 18 dimana x adalahjumlahbarang yang diproduksi. Tentukanbiaya total danbiaya rata-rata minimumnya. • Fungsibiaya total dinyatakandenganpersamaany = x2 + 2x + 10, dimana x menyatakanjumlahbarang. Tentukanbiaya marginal danbiaya rata-rata MANDIRI 2 • Dikumpulkan paling lambat pada saat UAS. Pengumpulan lebih cepat akan diberi tambahan point. • Buat ringkasan dari buku “Aplikasi Matematika untuk Bisnis dan Manajemen” Penulis Haryadi Sarjono dan Lim Sanny; Penerbit Salemba Empat,; 2012-buku ini ada di koleksi perpustakaan STIE Dewantara halaman 158 – 203, kerjakan minimal 1 soal dari setiap Latihan! total ada 4 soal yang harus dikerjakan • Maksimal 10 halaman, DITULIS TANGAN
penerapan turunan dalam bidang ekonomi