PUISIWANITA Oleh: Mia Mia. Senyummu menggetarkan dunia bagai bara yang luluhkan besi kau mahluk tuhan yang unik penuh misteri cantik, menarik,anggun rupawan, menawan. kau diukir dari tulang rusuk adam (konon katanya) begitu hebatnya dirimu air matamu air mata cinta suci kelembutanmu seperti sutera kasih sayang mu melebihi samudera
Salampuisina , berikut ini 6 puisi romantis untuk mewakili ungkapan rasa cinta dan sayang kepada kekasihnya .mudah-mudahan puisi ini bisa mewakili suara hati anda semua , selamat membaca . Meniti malam dalam kesendirian. Menapaki bekas jejak-jejak perjalanan kita. Menghempaskan sejuta luka dalam benakku. Mengusutkan benang cinta yang telah kusut.
Sebagaibentuk ungkapan bagaimana kita memuji kecantikan seorang wanita, berikut ada beberapa Puisi SMS yang bisa pembaca sampaikan kepada wanita cantik yang sesuai karakter pembaca puisina semua. "Kau adalah hantu yang selalu hadir dalam fikiranku, senyummu, candamu bahkan langkah kakimu selalu bergetar mengikuti detak jantungku, kaulah wanita terindah dalam hidupku",
PuisiUntuk Wanita Pilihan Oleh:Kembo Leo Aku tak punya kata-kata untukmu Aku tak punya cara tuk kulakukan padamu Bahkan, Aku tak punya apa-apa untukmu Aku cuma punya rasa Entah itu cinta, dusta, nestapa atau pun lainya Aku tak punya apa-apa Kau wanita dan pasti punya damba Sedang aku laki-laki tak punya harta Aku laki-laki tak tahu diri
Puisiuntuk wanita Cantiknya seorang wanita itu, sebagai gadis bukan kerana merah kilau lipstik . pada bibir mekar senyum kosmetik Cantik seorang wanita itu, sebagai remaja tidak pada kulitnya mulus menggebu terdedah Cantik seorang wanita itu, sebagai Hawa tidak kerana bijak meruntuh iman kaum Adam
berapakah nol dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bertumpu pada rumput dan seikat perdu. Malam semakin menjelang, siang hilang tanpa bayangan selamat tinggal. Memenuhi kodrat alam, menangisi segala yang tanggal. Langit pecah seiring duka, berserakan tawa menghina. Bianglala tiba-tiba putar arah, berhimpitan, tumpang-tindih dengan gradasi senja. Entah itu? Butir debu menyatu di kelopak matamu. Tetes hujan metafora kehilangan pegangan. Hanya sebentar, lama terasa menghujam perasaan. Jika ini duka, mengapa berulang hingga malam tiba. Malukah kepada rembulan di puncak menara, irikah nyanyi serangga berdendang kasih dalam gulita. Mengapa menangis?*****Baganbatu, juni 2021 Lihat Puisi Selengkapnya
puisi untuk wanita cantik