KawasanDieng yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang merupakan kawasan yang memiliki sejarah geologi panjang Kini, dengan proses geologi yang ada memunculkan belasan kawah dan telaga yang tersebar di sejumlah tempat Meski kini banyak yang dijadikan obyek wisata, tetapi secara rutin Pos Pengamatan Gunung Api Dieng melakukan pemantauan. Sebab, kawah masih memungkinan Komplekscandi-candi di Dieng dibangun pada abad ke 7-8 Masehi, pada masa pemerintahan Kerajaan Kalingga, dengan Ratu yang sangat fenomenal dalam sejarah kita, yakni Ratu Sima. Harus diakui bahwa kompleks percandian Dieng merupakan bukti kebesaran Wangsa Jawa pada waktu itu, yang kemudian disusul munculnya Dinasti Sanjaya dan Syailendra yang berkuasa di Jawa beberapa abad kemudian. kaliini jalan-jalan kita ke daerah yang dingin yaitu Dieng, tepatnya kita mengunjungi wisata Kawah Sikidang. saat sampai di lokasi pada perkiraan suhu di Hp SEJARAHKAWAH SIKIDANG DIENG WONOSOBO. Kawah Sikidang Dieng merupakan salah satu tempat wisata di Dieng Wonosobo yang cukup populer. Sebenarnya terdapat banyak sekali sejarah yang tersimpan di dalam kawah tersebut. Sehingga banyak sekali orang yang tidak pernah mengetahui cerita lengkap dari kawah Sikidang tersebut. berapakah nol dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Negri diatas awan merupakan sebutan yang populer untuk Kawasan Dieng Platea, kawasan wisata ini terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia, terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar meter di atas permukaan laut, sehingga sering disebut sebagai "negri diatas awan". Kawasan dieng ini terkenal karena keindahan alamnya, pemandangan pegunungan, dan fenomena alam seperti danau, kawah, dan area pertanian yang terkenal dengan kompleks candi-candi Hindu kuno. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa candi yang berasal dari abad ke-7 hingga ke-8 Masehi. Candi-candi tersebut merupakan peninggalan sejarah dari masa Hindu-Buddha di Jawa. dokumen pribadi Salah satu candi yang berada di dieng adalah candi pandawa lima, candi Pandawa Lima adalah sekelompok candi yang terletak di kawasan Desa Sambirejo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini biasa dikenal dengan sebutan Candi Pandawa Lima terdiri dari lima candi yang masing-masing mewakili tokoh dalam kisah pewayangan Mahabharata, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Candi-candi ini memiliki arsitektur Hindu klasik dengan ornamen-ornamen yang Pandawa Lima merupakan salah satu situs arkeologi penting di Jawa Tengah dan menarik banyak wisatawan yang suka akan sejarah dan kebudayaan Hindu-Buddha. Candi ini juga menunjukkan pengaruh agama Hindu di masa lalu di kawasan itu, Dieng juga menjadi tempat yang populer untuk hiking, trekking, dan kegiatan alam lainnya. Karena terletak di dataran tinggi tempat yang sejuk dan asri ini menawarkan pemandangan yang indah, udara segar, dan kegiatan outdoor yang menarik bagi wisatawan yang menyukai petualangan. Tidak hanya dengan candinya yang menarik, dieng juga menawarkan destinasi fenomena alam kawah sikidang yang letaknya tidak begitu jauh dari candi pandawa lima. dokumen pribadi Kawah ini termasuk salah satu objek wisata alam yang populer di kawasan Dieng karena fenomena geologis dan aktivitas vulkaniknya yang menarik. Kawah Sikidang memiliki luas sekitar meter persegi dan terkenal karena keberadaan lumpur panas, gas belerang, dan pemandangan alam yang unik. Di dalam kawah, terdapat berbagai macam aktivitas geologis seperti keluarnya uap panas, gelembung-gelembung lumpur, dan semburan gas belerang. Aktivitas ini menjadikan kawah ini terlihat hidup dan memberikan pengalaman yang menarik bagi pengunjung. 1 2 Lihat Trip Selengkapnya Masih berbicara mengenai Kawasan Dataran Tinggi Dieng, disana terdapat salah satu objek wisata bernama Kawah Sikidang yang menjadi salah satu tempat favorite para wisatawa domestik dan mancanegara. Kawah ini dikelilingi oleh batu batu belerang, dan mengeluarkan uap panas serta gumpalan asap disertai air yang mendidih berwarna abu abu kental. Kandungan belerang yang sangat tinggi membuat kawah tersebut mengeluarkan bau yang sangat menyengat, sehingga para wisatawan yang berkunjung disarankan menggunakan pelindung seperti masker atau syal. Namun walaupun begitu, bau menyengat di Kawah ini tidak menghalangi minat wisatawan untuk berkunjung. Di Kawah Sikidang sendiri sudah dikelilingi pembatas yang terbuat dari bambu agar pengunjung dapat melihat kawah secara dekat dan tetap aman. Untuk memasuki lokasi obyek wisata Kawah Sikidang, anda akan dikenakan biaya sekitar Rp. 6000,- per orang. Murah bukan ? dengan biaya yang tidak merogoh kocek terlalu banyak kalian sudah bisa melihat secara langsung fenomena yang tidak mungkin dapat disaksikan di daerah lain. Hits 327 Ada beberapa tempat wisata Dieng Wonosobo yang cukup menarik untuk dikunjungi. Berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, kurang lebih 30 km dari kota Wonosobo. Dataran tinggi Dieng terletak di barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Menurut sejarah, dataran tinggi Dieng Wonosobo disebut sebagai tempat para dewa dewi tinggal. Nama Dieng sendiri diambil dari bahasa Kawi “di” yang artinya tempat atau gunung dan “Hyang” yang artinya dewa. Sehingga Dieng berarti daerah pegunungan tempat dewa dewi bersemayam. Sedangkan sejarah lain ada yang mengatakan jika nama Dieng berasal dari bahasa Sunda “di hyang”, karena diperkirakan pada abad ke-7 Masehi daerah ini berada dalam wilayah politik kerajaan karena keindahan tempat wisatanya, Dieng juga terkenal sebagai tempat yang kental akan spiritual karena di sini terdapat candi-candi kuno bercorak Hindu dengan arsitektur yang unik. Berada di ketinggian mdpl, dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki udara yang sejuk lengkap dengan kabut saat matahari tidak muncul di langit. Dengan kisaran suhu 15 sampai 20 derajat Celcius, dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki beberapa tempat wisata yang sayang untuk Anda lewatkan. 1. Curug Sirawe Curug Sirawe, dataran tinggi Dieng Wonosobo alvindmp_ Curug atau air terjun yang satu ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Air terjun ini juga merupakan salah satu air terjun perawan. Hal tersebut dikarenakan sangat sedikit orang yang mengunjungi tempat wisata alam yang satu ini. Medan untuk mencapai ke air terjun Sirawe memang tidaklah mudah. Lokasinya ada di Dusun Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kanupaten Banjarnegara. Memang tempat wisata ini berada di perbatasan antara Wonosobo dan Banjarnegara. Sehingga banyak warga sekitar yang menganggap air terjun ini berada di Wonosobo. 2. Telaga Warna Telaga Warna naonomnom Telaga warna adalah salah satu landmark dari wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo. Nama Telaga Warna diambil karena telaga ini memiliki warna yang berbeda-beda. Telaga Warna ini memiliki legenda tersendiri. Menurut legenda warga sekitar, warna yang muncul di permukaan telaga tersebut karena zaman dahulu kala ada cincin milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga tersebut. Secara ilmiah, warna yang berbeda dari telaga tersebut karena adanya pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar telaga. Dominasi warna dari telaga ini adalah hijau, biru laut dan putih kekuningan. Jika ingin melihat keindahan warna dari telaga, Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang mengelilingi telaga tersebut. Di daerah tepian telaga, terdapat balkon yang dapat digunakan untuk duduk bersantai menikmati keindahan telaga ini. 3. Telaga Merdada Telaga Merdada takaitu Telaga Merdada merupakan telaga terluas yang ada di dataran tinggi Dieng Wonosobo dengan luas sebesar 25 hektar. Namun walau merupakan telaga terluas di dataran tinggi Dieng Wonosobo, Telaga Merdada tidak memiliki sumber mata air dan seluruh air yang menggenangi cekungan telaga akan surut ketika musim kemarau tiba. Hal ini dikarenakan pada musim kemarau tidak ada air hujan yang perlu ditampung sehingga telaga ini lama kelamaan akan mengering. Namun walaupun kondisi telaga mengering di musim kemarau, bukan berarti bahwa bagian tengah telaga ini dapat dilintasi dengan berjalan kaki karena cekungan telaga di musim kemarau akan dipenuhi oleh lumpur yang dalam sehingga akan berbahaya jika dilintasi. Untuk kamu yang berkunjung ke Telaga Merdada, selain kamu bisa bersantai di tepian telaga dan mengabadikan berbagai momen seru, kamu pun dapat memasang hammock dan bersantai di sana. Menggelar tikar dan bersenda gurau bersama teman sambil makan dan minum juga cocok dilakukan. Pokoknya kalau kamu mencari tempat camping terbaik di dataran tinggi Dieng Wonosobo, Telaga Merdada adalah jawabannya. Untuk menuju ke Telaga Merdada, akses jalannya cukup mudah. Dari pertigaan dataran tinggi Dieng Wonosobo, ambil arah ke jalan Banjarnegara. Telusuri jalan tersebut hingga kamu menemukan sebuah papan nama bertuliskan Telaga Merdada. 4. Bukit Sikunir Wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo – Bukit Sikunir Ingin melihat sunrise? Anda bisa datang ke Bukit Sikunir. Bukit ini adalah bukit yang terkenal di kalangan wisatawan sebagai tempat berburu sunrise. Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Jawa Tengah. Bukit Sikunir berada pada ketinggian mdpl. Dinamakan bukit Sikunir karena bukit ini banyak membuat wisatawan ketagihan berburu sunrise. Warna sinar matahari yang kekuningan seperti kunir membuat masyarakat setempat menamainya sikunir. Kunir adalah bahasa Jawa dari kunyit. 5. Sumur Jalatunda Sumur Jalatunda, dataran tinggi Dieng Wonosobo rumahmisteri Sumur Jalatunda berlokasi di Desa Pekasiran, Kecamatan Bantur, Kabupaten Banjarnegara, kurang lebih sekitar 12 km di sebelah barat lokasi utama wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo. Sumur Jalatunda ini dulunya adalah sebuah ceruk rekahan kawah yang kemudian digenangi oleh air dengan diameter 90 meter dan kedalaman lebih dari 200 meter. Karena air yang menggenang ini ceruk tersebut tampak seperti sumur. Mencapai Sumur Jalatunda ini, Anda harus menyiapkan fisik untuk menaikai 257 anak tangga. Pada anak tangga terakhir, Anda akan menemukan tumpukan kerikil beralaskan karung beras, Menurut mitos masyarakat setempat, barang siapa yang dapat melempar kerikil dari seberang sumur ke seberang yang berlawanan, maka harapannya bisa terkabul. Oleh karena itu, ketika Anda mengunjungi sumur ini, Anda akan menemukan para penjual batu kerikil. Harga yang dipatok untuk batu kerikil tersebut sebesar 500 rupiah. Banyak wisatawan yang mencoba peruntungannya dengan melempar batu kerikil ini. 6. Kawah di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo Wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo – Kawah Sikidang Dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki beberapa kawah yang indah, yaitu Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka, dan Kawah Sileri yang masih aktif. Kawah Sikidang adalah salah satu kawah yang dijadikan andalan tempat wisata di dataran tinggi Dieng Wonosobo dan berlokasi di wilayah Dieng timur. Pemandangan di sekitar kawah ini sangat indah, perpaduan hamparan bukit hijau dan tanah kapur di sekitar tanah kawah. Diberi nama Sikidang karena kolam magma di kawah ini sering berpindah-pindah seperti Kidang bahasa Jawa untuk hewan Kijang. Gejolak magma di kawah ini juga cukup tinggi, antara setengah hingga satu meter. Kawah Sileri merupakan salah satu kawah terbesar di dataran tinggi Dieng dengan luas sekitar 4 hektar. Anda dapat mencapai kawah ini dengan perjalanan sejauh 7 km dari kawasan wisata utama dataran tinggi Dieng Wonosobo. Kawah Sileri masih masih mengeluarkan asap putih. Diberi nama Sileri karena warna air kawah ini putih dan aromanya seperti air bekas mencuci beras dalam bahasa Jawa disebut leri. Sedangkan Kawah Candradimuka adalah kawah yang terkenal di dalam cerita legenda pewayangan. Dalam legenda diceritakan, kawah ini adalah tempat di mana Gatotkaca dijedi dimandikan dalam bahasa Jawa sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa. Letak kawah ini kurang lebih 6 km dari pusat wisata dataran tinggi Dieng Wonosobo. 7. Candi Dieng Wisata Dieng Wonosobo – Komplek Candi Arjuna Candi adalah sebuah simbol kepariwisataan di dataran tinggi Dieng Wonosobo. Candi jugalah yang membuat dataran tinggi Dieng Wonosobo menjadi tempat yang sakral. Di sini terdapat banyak Candi Hindu yang tersebar di berbagai lokasi. Candi-candi yang terdapat di dataran tinggi Dieng Wonosobo diberi nama sesuai dengan tokoh Mahabarata. Ada Candi Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan lain-lain. Model bangunan candi di sini mengikuti bentuk candi di India dengan ciri khas arca dan relief yang menghiasi bangunan candi. 8. Gua Semar Gua Semar octarchmsr Gua Semar merupakan salah satu gua yang terkenal sebagai tempat bertapa para raja Jawa, begitu juga dengan mantan presiden pertama dan ketiga RI, Soekarno dan Soeharto. Apabila ingin masuk ke gua, pengunjung harus menghubungi penjaga gua. Tiket masuk ke gua ini hanya sebesar rupiah saja. Selain mengunjungi Gua Semar, kamu juga dapat mengunjungi gua-gua lain. Seperti Gua Kuda, Gua Pengantin, Gua Sumur dan beberapa gua lainnya. Penginapan Wisata Dataran Tinggi Dieng Wonosobo Apabila kamu ingin bermalam di datran tinggi Dieng Wonosobo, penginapan yang kamu dapat pilih adalah homestay atau hostel. Tidak terdapat hotel di dataran tinggi Dieng Wonosobo. Berikut adalah daftarnya 1. Tani Jiwo Hostel Dieng Tani Jiwo Hostel Dieng tanijiwohosteldieng Tani Jiwo merupakan salah satu hostel di dataran tinggi Dieng Wonosobo dengan bangunan baru disertai dengan interior minimalis. Buat kamu yang tidak terbiasa dengan menginap di hostel, sangat disarankan untuk menginap di sini. Dengan harga kurang lebih rupiah per malam, kamu sudah dapat menginap serta menikmati fasilitas di dalamnya. Terdapat kamar pribadi juga yang dapat dipesan untuk kapasitas 2 maupun 4 orang. Hostel yang terletak di jl. Raya Dieng, berjarak 460 m dengan Candi Arjuna dan 490 m dengan Rumah Makan Dieng. 2. Sikembar Hostel Dieng Sikembar Hostel Dieng Hostel yang satu ini memiliki desain eksterior yang cukup unik. Terdapat sebuah kolam di bagian depan dengan tempat duduk yang cukup bagus untuk berfoto. Dengan harga mulai dari rupiah saja kamu sudah dapat bermalam di Sikembar Hostel Dieng. Kamu juga dapat menginap di kamar pribadi mereka dengan kapasitas 2 orang. Berlokasi di Patak Banteng, hostel ini berjarak km dengan Telaga Warna Wonosobo dan km dengan Warung Api Selera Raja. 3. Kenzo Homestay Kenzo Homestay Dieng Pilihan homestay ini memang sangat cocok untuk kamu yang pergi dalam jumlah banyak serta memerlukan tempat kalian pribadi untuk nongkrong dan mengobrol. Salah satunya yaitu Kenzo Homestay yang memiliki harga kurang lebih rupiah per malam. Dengan bangunan modern dan kamar yang bersih, Kenzo Homestay memiliki 3 kamar dengan kapasitas 2 orang per kamar yang semuanya dapat kamu tempati dengan harga tadi. Berlokasi di Dieng Kulon, homestay ini berjarak 113 m dengan Rumah Makan Dieng dan 449 m dengan Candi Arjuna. 4. Cemara Homestay Cemara Homestay Dieng Homestay yang berlokasi di Jl. Raya Dieng Kulon ini memiliki harga sekitar rupiah per malam. Dengan harga tersebut, kamu sudah mendapatkan 3 kamar, dengan kapasitas 2 orang untuk masing-masing kamar. Berjarak 114 m dengan Rumah Makan Dieng, homestay ini berjarak 447 m dengan Candi Arjuna. Sejarah Wisata Kawah Sikidang Kawah Sikidang terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kawah kawah yang ada dikompleks Kawah Sikidang sering berpindah pindah dan sampai saat ini masih tergolong kawah yang aktif. Menurut cerita mitos masyarakat sekitar, asal mula terbentuknya Kawah Sikidang dari cerita seorang putri bangsawan yang sangat cantik bernama Shinto Dewi. Kecantikan dari Shinto Dewi sudah tersebar luas di kawasan kerajaaan Dataran Dieng. Walaupun memiliki paras yang cantik belum ada satupun seseorang laki laki yang berani meminang Shinto Dewi karena persyaratan mas kawin untuk meminang Shinto Dewi cukup besar. Kecantikan Shinto Dewi sampai terdengar oleh Pangeran Kidang yang kaya raya. Kemudian Pangeran Kidang beserta pengawal nya menemui Shinto Dewi berniat untuk meminangnya dengan membawa mas kawin yang besar sesuai permintaan Shinto Dewi. Pinangan dari Pangeran Kidang kemudian di terima oleh Shinto Dewi, karena beranggapan jika pangeran yang berani meminang dengan jumlah mas kawin yang besar dan sesuai dengan persyaratan yang sudah diajukan pastilah pangeran tersebut gagah , berwibawa dan tampan. Pangeran Kidang pun sangat senang karena pinangannya di terima oleh seorang putri yang terkenal dengan kecantikannya. Kemudian Pangeran Kidang pulang ke Kerajaan nya untuk mempersiapkan semua kebutuhan pesta pernikahannya dengan Shinto Dewi. Pada hari pernikahannya Pangeran Kidang beserta rombongan mendatangi kediaman Shinto Dewi. Ketika Shinto Dewi bertemu dengan Pangeran Kidang langsung terkejut karena wujud dari Pangeran Kidang ialah manusia dengan kepala kidangkijang atau rusa. Sangat jauh dari perkiraan nya sebelumnya yang berpikir jika Pangeran Kidang berwajah tampan dan gagah. Shinta Dewi pun sangat kecewa dan ingin membatalkan pernikahannya dengan Pangeran Kidang dengan memberikan persyaratan terakhir yang sangat berat agar mereka tidak bisa bersatu. Shinto Dewi lalu memberikan persyaratan terakhir untuk Pangeran Kidang agar bisa meminangnya. Kemudian Shinto Dewi meminta Pangeran Kidang untuk membuatkan sebuah sumur yang besar untuk warga sekitar, karena saat ini masyarakat sedang kesulitan air. Pembuatan sumur yang di inginkan Shinto Dewi harus dilakukan satu hari satu malam. Jika Pangeran Kidang tidak bisa menyelesaikan dalam satu hari satu malam, maka pernikahan mereka gagal. Lalu Pangeran Kidang mengiyakan permintaan Shinto Dewi dan menyanggupi pembuatan sumur dilakukan hanya satu hari satu malam saja. Melihat kegigihan Pangeran Kidang menyelesaikan pembuatan sumur yang harus diselesaikan satu hari satu malam, menggunakan tangan dan tanduk Pangeran Kidang dengan cepat membuat sumur permintaan Shinto Dewi. Khawatir jika Pangeran Kidang dapat menyelesaikan permintaan Shinta Dewi. Kemudian Shinta Dewi menyuruh masyarakat sekitar untuk menimbun sumur alih alih pembuatan sumur tidak terselesaikan. Sumur yang sudah setengah jadi itu lalu ditimbun oleh masyarakat ketika Pangeran Kidang berada di dalam sumur. Hal tersebut membuat Pangeran Kidang jadi terkubur secara hidup hidup. Mengetahui perbuatan Shinto Dewi tersebut Pangeran Kidang pun marah besar sampai timbul dan terjadinya Kawah Sikidang ini. Keunikan Kawah Sikidang Dieng – Wonosobo Kawah Sikidang merupakan kawah paling aman yang ada di Dieng untuk dikunjungi walaupun masih aktif. Kawah Sikidang mengeluarkan gas senyawa yang tidak berbahaya jika dihirup tetapi dalam batas normal yaa traveller. Keunikan dari Kawah Sikidang ini ialah bahwa kawah utama yang tidak menetap alias selalu berpindah pindah dalam 4 tahun sekali loh. Di Kawah Sikidang kamu juga bisa melihat tanah yang tandus berwarna putih dan pepohonan yang sudah mati. Bagi kamu yang menginginkan pemandangan penuh dengan kehijauan di tempat ini mustahil karena pemandangan sekitar Kawah Sikidang itu tanah putih, asap vulkanik yang mengepul dan pemandangan aktivitas kawah yang masih aktif. Saat berkunjung di Kawasan Kawah Sikidang banyak warna sekitar yang berjualan bermacam macam souvenir yang bisa kamu bawa pulang. Souvenir khas daerah tersebut merupakan batu belerang yang bisa dimanfaatkan sebagai kesehatan karena batu belerang tersebut asli berasal dari perut bumi yang mengandung banyak mineral dan sulfur. Tak hanya menjual souvenir batu belerang ,banyak juga menjual makanan khas ataupun telor mentah. Mengapa telor mentah juga di jual disitu ?? Jawabannya ialah para wisatawan yang berkunjung ke Kawah Sikidang dapat melakukan aktivitas merebus telor di kawah tersebut. Tidak berbahaya bahkan telor hasil rebusan tersebut dapat dimakan. Hehehehe menyenangkan bukan traveller. Butuh sekitar 5 menit saja telur sudah matang dan bisa dimakan. Tiket Masuk Wisata Kawah Sikidang Kawah Sikidang letaknya tak jauh dari Candi Arjuna. Bagi kalian yang menggunakan tour agent dari wuki travel tenang saja tak perlu repot repot kebingunan untuk menuju ke Wisata Kawah Sikidang. Karena semua keinginan wisata kamu wuki travel handle. Termasuk tiket masuk wisata. Harga wisata dieng khususnya ke Kawah Sikidang tidaklah mahal. Cocok dikantong backpacker seperti kalian yang ingin berlibur namun budget yang dikeluarkan mini. Baca juga artikel Wisata Telaga Warna Dieng, Wonosobo Spot Foto di Wisata Kawah Sikidang Hai bagi kalian yang suka hunting foto, tenang saja kompleks Kawah Sikidang yang luas menjadikan banyak spot foto cocok bagi kamu yang suka berfoto. Di Wuki Travel juga sudah menyediakan dokumentasi selama trip berlangsung. Team dari wuki travel pastinya sudah berpengalaman dan ahli dibidangnya apalagi untuk berfoto, sudah jago. Tak perlu membayar biaya tambahan lagi hanya untuk dokumentasi selama trip loh traveller. Wuki travel sudah menyiapkan segala kebutuhan trip kamu. Detail Itinerary Paket Wisata Dieng Bagi kamu yang tak hanya ingin mengunjungi Kawah Sikidang tapi ingin mengunjungi tempat wisata favorit di Dieng, kamu bisa mengunjungi Paket Open Trip Dieng Prau dan Paket Open Trip Dieng Sikunir. Kami selalu membuka jadwal trip tiap bulan nya. Ada diskon harga bagi kamu yang membawa banyak rombongan. Makin banyak makin murah deh klo di Wuki Travel. Nah bagi kalian yang pengen liburan tapi lebih private lagi bisa menggunakan paket private trip dari wuki travel. Harga Paket Private Trip Dieng Prau dan Harga Paket Private Trip Dieng Sikunir. Cusss hubungi cs wuki travel untuk informasi lengkapnya.

sejarah kawah sikidang dieng wonosobo