Tempatpenyelenggaraan kegiatan ketatausahaan berlangsung disebut kantor, yakni suatu unit kerja yang terdiri atas ruangan, personil, peralatan dan operasi pengelolaan informasi. 2. Kamus Besar Indonesia (KBBI)
A Pada Dasarnya Ada 2 Jenis Pekerjaan Kantor : a. Pekerjaan Kantor yang bersifat ketatausahaan. Yaitu pekerjaan kantor yang banyak berhubungan langsung dengan pekerjaan tulis-menulis seperti : 1) Pengurusan surat masuk dan keluar 2) Penyimpanan surat 3) Pengetikan 4) Pengurusan kepegawaian 5) Pengurusan Keuangan 6) Pengurusan Perlengkapan 7
c bersifat pelayanan 3. Berikut ini yang merupakan pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan antara lain Berikut ini yang merupakan gangguan komunikasi adalah . a. sikap tegas, terbuka dan tidak sombong b. komunikator mengerti pesan komunikasi
Pekerjaankantor yang bersifat ketatausahaan pekerjaan kantor yang berhubungan langsung dengan tulis-menulis ,seperti : a. Pengurusan atau penanganan surat masuk dan surat keluar b. Penyimpanan surat (kearsipan) 4. c. Pengetikan d. Pengurusan kepegawaian e. Penguruan keuangan f. Pengurusan perlengkapan g. Penggandaan h. Pembuatan laporan 2.
1universitas indonesia analisis hubungan karakteristik individu, faktor organisasi, dan motivasi terhadap kinerja peraw
berapakah nol dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Ilustrasi kantor. ©2012 - Jika ada satu tempat selain rumah di mana Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda, itu adalah kantor. Bangunan ini biasa digunakan sebagai tempat bekerja bagi banyak orang. Di dalamnya, kita akan menemukan berbagai aktivitas dan kesibukan. Kata kantor sendiri adalah serapan dari bahasa Belanda yaitu kantoor. Kantor adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara rutin. Kantor tidak harus berbentuk gedung tinggi, karena suatu kamar atau ruangan kecil pun dapat disebut sebagai kantor. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah kantor artinya suatu tempat untuk mengurus pekerjaan, atau tempat bekerja. Ini adalah pusat atau otak dari sebuah perusahaan atau organisasi. Kantor melakukan fungsi klerikal seperti pengumpulan informasi, pencatatan analisis, distribusi informasi dan fungsi eksekutif seperti perencanaan, perumusan kebijakan, organisasi, pengambilan keputusan dan lain sebagainya. Dilansir dari laman tujuan didirikannya kantor adalah untuk memberikan sistem pelayanan berupa komunikasi dan penyimpanan, serta berkumpulnya orang-orang yang mengerjakan sesuatu untuk mencapai target yang telah ditentukan. Selain tujuannya, kami akan membahas lebih dalam tentang apa fungsi kantor yang dilansir dari laman dari 3 halaman Fungsi Dasar Kegiatan rutin seperti mengumpulkan dan mendistribusikan informasi disebut sebagai fungsi kantor yang dasar. Fungsi kantor ini melibatkan fungsi-fungsi seperti pengumpulan, perekaman, analisis, penyimpanan, dan distribusi informasi. Setiap jenis usaha akan melakukan fungsi kantor yang dasar ini. Kegiatan dasar kantor dijelaskan sebagai berikut Menerima dan mengumpulkan informasiIni adalah fungsi kantor yang utama, untuk mengumpulkan informasi dari sumber yang berbeda. Secara umum, ada dua sumber informasi untuk kantor yaitu internal dan eksternal. Informasi internal disediakan dari unit bisnis yang berbeda. Di sisi lain, sumber eksternal berasal dari lembaga yang mengumpulkan dan mendistribusikan informasi. Merekam informasiKantor akan mencatat informasi yang tersedia dari sumber yang berbeda di 'buku masuk' dan 'buku pengiriman'. Informasi yang diperoleh dari luar organisasi seperti surat, tagihan, pesanan dll dicatat dalam buku-buku internal. Informasi yang diberikan oleh organisasi kepada orang luar dicatat dalam buku pengiriman. Sistem informasi pencatatan ini membantu mengatur catatan dan pesan bisnis. MenganalisaHal ini berkaitan dengan studi detail dari informasi yang dikumpulkan. Informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber adalah bentuk mentah yang belum diproses. Dalam fungsi kantor ini, informasi dipelajari secara rinci guna menemukan kebutuhan informasi untuk tujuan di masa depan. Menyimpan informasiInformasi yang direkam harus dilindungi untuk tujuan di masa yang akan datang. Tingkat kebutuhan informasi akan menentukan berapa lama informasi tersebut harus dilindungi. Sesuai dengan pentingnya informasi, sebuah kantor akan menyimpan informasi dalam file terpisah. Distribusi InformasiMerupakan fungsi dasar dari setiap kantor untuk mendistribusikan informasi kepada orang dan departemen terkait. Informasi yang dikumpulkan didistribusikan ke berbagai orang dan departemen untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dan kegiatan lainnya. 3 dari 3 halaman Fungsi Administratif Fungsi kantor jenis administrasi berkaitan dengan pengelolaan suatu organisasi bisnis. Ini adalah fungsi tingkat tinggi dan sifatnya non-rutin. Fungsi kantor ini berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia, pembelian, dan pengendalian perlindungan sumber daya aset, hubungan masyarakat dll. Fungsi administrasi kantor dijelaskan sebagai berikut Fungsi manajerialKegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan manajemen bisnis seperti perencanaan, pengarahan, pengendalian, pengorganisasian, dll disebut sebagai fungsi manajerial. Orang-orang dengan jabatan tinggi di organisasi terlibat dalam aktivitas manajerial dari kantor. Fungsi manajerial diperlukan untuk keberhasilan mencapai fungsi. Fungsi sumber daya manusiaFungsi sumber daya manusia berkaitan dengan penempatan karyawan yang tepat di tempat yang tepat. Merupakan tanggung jawab kantor untuk menentukan kebutuhan orang-orang dengan keterampilan yang berbeda dan menempatkan mereka pada posisi yang tepat setelah memilih kandidat yang sesuai. Kantor akan membuat catatan kinerja karyawan, memberikan reward, dan manfaat. Fungsi pembelian dan kontrolKantor akan melibatkan identifikasi aset yang berbeda dan kebutuhan sumber daya untuk bisnis. Ini adalah fungsi dasar kantor untuk membeli aset yang sesuai dengan harga yang wajar. Kantor mengembangkan mekanisme sistematis untuk membeli aset dan sumber daya lain yang diperlukan untuk bisnis dengan biaya seminimal mungkin. HumasHubungan dengan publik seperti pemegang saham, kreditur, pemasok, media, kelompok sosial, pelanggan, komunitas dll disebut sebagai hubungan masyarakat. Merupakan tanggung jawab kantor untuk menjaga hubungan dengan orang-orang yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan bisnis. Kantor memelihara hubungan dekat dengan publik dengan mendistribusikan informasi secara teratur dan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Melindungi propertiKantor harus melindungi properti dan aset organisasi. Aktivitas ini dapat berupa memelihara catatan aset dan memberikan informasi terbaru tentang situasi saat ini. Merupakan tanggung jawab kantor untuk melindungi aset dari pencurian dan kerusakan seperti kebakaran, kecelakaan, banjir, dll. Kantor harus menyediakan pemeliharaan rutin atas sumber dayanya. Pengembangan sistem dan prosedurSistem dan prosedur diperlukan agar berhasil menyelesaikan berbagai aktivitas. Fungsi kantor digunakan untuk mengembangkan prosedur dan sistem berbeda yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Ini membantu membawa kesederhanaan ke dalam setiap pekerjaan kantor. Oleh karena itu, sebuah kantor harus memiliki sistem dan prosedur yang dikembangkan untuk melaksanakan setiap pekerjaan. [ank]
Suatu perusahaan akan melakukan pekerjaan kantor baik itu pokok maupun penunjang guna memperoleh keuntungan yang maksimal sesuai visi misi bisnis. Dan dalam hal ini, ada banyak sekali jenis tugas kantor tersebut. Bahkan setiap perusahaan dapat memiliki tugas yang berbeda, tergantung kebutuhan masing masing. Maka dari itu, yuk kenali jenis jenis pekerjaan kantor beserta ciri dan contohnya. A. Pengertian Pekerjaan Kantor Secara umum, pekerjaan kantor merupakan tugas yang mengatur serta mencatat berbagai kejadian yang dilaksanakan sehingga dapat menjadi keterangan berguna. Ini meliputi kegiatan kegiatan penunjang tugas utama atau visi perusahaan, yang meliputi mencatat, mengolah, dan menganalisa. Beberapa ahli turut mendefinisikan mengenai pekerjaan kantor, salah satunya George Robert Terry yang merupakan seorang penulis bidang manajemen dari Amerika. Terry menyebutkan bahwa pekerjaan kantor adalah penyampaian informasi atau keterangan secara lisan serta pembuatan laporan, untuk menyediakan landasan fakta bagi tindakan kepemimpinan. Selain Terry, The Liang Gie yang merupakan intelektual sekaligus dosen dan pengarang pun turut menjabarkan pengertian pekerjaan kantor. Menurutnya pekerjaan kantor yaitu segenap tugas yang dilaksanakan guna mendukung tercapainya suatu pekerjaan pokok. Yang mana meliputi pekerjaan pekerjaan tulis clerical work dan pekerjaan kertas paper work. B. Ciri Ciri Pekerjaan Kantor Untuk memahami jenis jenis pekerjaan kantor lebih jauh, terdapat beberapa ciri yang perlu diketahui. Ciri ini dapat dilihat guna mengkategorikan apakah suatu tugas termasuk pekerjaan kantor atau tidak. Adapun ciri ciri pekerjaan kantor umumnya ada tiga, yang pertama yaitu kegiatannya tidak jauh dari kegiatan menghitung, mencatat, dan mengolah. Kemudian yang kedua tugas dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan pokok atau visi dari suatu perusahaan atau organisasi. Dan tugas tersebut tersebar ke seluruh divisi atau bagian yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas pokok. Apabila suatu tugas memiliki ketiga ciri ini, maka dapat dikatakan bahwa tugas terkait termasuk pekerjaan kantor. C. Jenis Pekerjaan Kantor 1. Mencatat Mencatat dalam hal ini umumnya dilakukan seperti membuat surat, mencatat berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan, dan membuat notula. Intinya pekerjaan mencatat ini berwujud tulisan mengenai data data yang dibutuhkan serta mempunyai arti, bisa disimpan, dan dapat dikirim. 2. Pengumpulan Data Jenis jenis pekerjaan kantor berikutnya yaitu pengumpulan data, yakni kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala informasi agar bisa siap digunakan ketika diperlukan. Tugas pengumpulan data ini bisa juga disebut menghimpun, dimana keterangan yang tadinya berserakan di mana mana atau belum ada menjadi siap tersedia. 3. Pengolahan Pengolahan merupakan tugas kantor yang meliputi berbagai macam kegiatan mengerjakan informasi yang ada, dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna. Jadi laporan yang telah dicatat maupun data yang telah dikumpulkan nantinya akan diolah sedemikian rupa, misalnya untuk membuatkan laporan keuangan perusahaan. 4. Komunikasi Melakukan komunikasi adalah tugas kantor yang penting bagi perusahaan, baik itu dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui perantara media. Seperti kegiatan korespondensi, melakukan panggilan telepon, chatting, melakukan pengiriman email, faksimili, dan lain sebagainya untuk mengirimkan ide atau gagasan kepada pihak lain. 5. Mengetik Mengetik merupakan jenis jenis pekerjaan kantor yang pada hakikatnya adalah tugas juru tulis. Adapun bahan yang diketik yaitu warkat seperti catatan neraca pembukuan, naskah naskah perjanjian memo, surat, nota, dan berbagai laporan. Bagi pegawai tata usaha, kemampuan mengetik seperti ini menjadi syarat dasar untuk menjalankan tugas kantor. 6. Surat Menyurat Surat menyurat termasuk tugas kantor yang bersifat ketatausahaan dan berhubungan dengan administratif. Tugas ini sangat penting, karena setiap kantor umumnya akan menerima dan mengirim surat dengan jumlah tergantung besar kecilnya organisasi terkait. Biasanya semakin besar jangkauan kantor, maka akan membutuhkan lebih banyak surat yang harus ditangani. 7. Pengiriman Kegiatan pengiriman dalam hal ini dapat memperlancar komunikasi dengan pihak lain. Seperti melakukan pengiriman email, surat, faksimili, dokumen, hingga barang tertentu dengan berbagai cara dan alat penunjang. Adapun tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lain. 8. Menyimpan Perusahaan perlu menggandakan barang atau dokumen yang dikirim untuk disimpan, setelah melakukan kegiatan pengiriman. Tugas menyimpan ini mencakup meletakan informasi yang ada dengan menggunakan alat penyimpanan supaya aman. Seperti menyimpan folder informasi di komputer, menyimpan arsip, dan lain lain. 9. Menghitung Berbicara mengenai tugas menghitung pastinya akan berkaitan dengan angka. Jenis jenis pekerjaan kantor tersebut berhubungan dengan masalah uang di perusahaan. Sebab setiap kegiatan di suatu badan usaha pastinya memerlukan biaya. Beberapa contoh kegiatan menghitung di kantor antara lain, menghitung belanja barang, menghitung belanja pegawai, biaya transportasi, dan lain sebagainya. Demikianlah pembahasan mengenai jenis pekerjaan kantor beserta ciri dan contohnya. Jenis yang telah disebutkan diatas pun masih hanya segelintir saja. Sebab setiap perusahaan umumnya memiliki tugas kantor yang berbeda beda sesuai kebutuhan masing masing. Sehingga ada banyak sekali jenis pekerjaan kantor yang ada, baik itu yang bersifat ketatausahaan maupun bersifat non-ketatausahaan.
100% found this document useful 2 votes2K views17 pagesDescriptionpekerjaan kantorCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes2K views17 pagesMakalah Pekerjaan KantorJump to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Administrasi ketatausahaan di suatu lembaga pendidikan berfungsi untuk mengatur dokumen persuratan, formulir, kearsipan, dan lain sebagainya serta untuk menginventarisasi semua yang ada di sekolah tersebut. Dengan adanya administrasi ketatausahaan dalam setiap sekolah, diharapkan seluruh kegiatan berjalan dengan lancar karena administrasi tata usaha tidak hanya berkecimpung di bagian persuratan tetapi juga mengenai semua bahan berupa keterangan atau informasi di suatu sistem administrasi. Menurut Zakhiroh, 2013, tata usaha merupakan suatu kegiatan pelayanan untuk membantu kelancaran proses administrasi pembelajaran dan sekolah, serta seorang yang menjadi staf tata usaha harus mempunyai keterampilan khusus dan memiliki kompetensi yang berbeda dengan kompetensi yang disyaratkan kepada tenaga administrasi sekolah merupakan orang yang memberikan dukungan terhadap program-program kegiatan belajar mengajar. Jadi, tenaga administrasi sekolah adalah kelompok sumber daya manusia disekolah yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan pembelajaran siswa dalam memberikan dukungan untuk kelancaran proses pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah. Selanjutnya peran tata usaha adalah menyediakan informasi bagi kepala sekolah. Dengan informasi tersebut, kepala sekolah dalam mempertimbangkan keputusannya akan lebih tepat karena tugas dari tata usaha itu sendiri adalah menghimpun, mencatat, menggandakan, mengelola, mengirim, dan menyimpan dokumen-dokumen yang dianggap penting bagi sekolah Najewan et al., 2021. Serta salah satu manfaat adanya tata usaha sekolah adalah kelancaran pekerjaan sekolah dan mencegah kemungkinan kesalahan dalam artikel ini, penulis mengumpulkan bahan kajian terlebih dahulu dalam bentuk materi yang terdapat pada buku, jurnal, artikel maupun sumber lainnya yang berkaitan dengan administrasi ketatausahaan sekolah dan proses administrasi. Setelah bahan kajian dan materi terkumpul, kemudian akan diteliti dan dipelajari. Langkah selanjutnya, yaitu penulis berusaha untuk menyimpulkan apa yang terdapat atau yang berkenaan dengan yang di analisis. Sehingga metode yang digunakan penulis adalah studi literatur karena sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan kebenaran yang ingin diketahui. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang standar tenaga administrasi sekolah atau madrasah merumuskan bahwa petugas tata usaha sekolah ada tiga, yaitu a kepala tenaga administrasi; b pelaksana urusan administrasi; c petugas layanan khusus, yang meliputi penjaga sekolah, tukang kebun, dan tenaga kebersihan. Kemudian untuk tugas staf tata usaha berdasarkan peraturan di atas mencakup tujuh bidang, yaitu persuratan dan kearsipan, yang meliputi kegiatan kesekretariatan, pengelolaan surat, dan penyusunan arsip serta laporan administrasi. Selanjutnya mengenai kepegawaian, hal ini meliputi prosedur dan mekanisme kepegawaian, registrasi dan kearsipan kepegawaian, mutasi dan promosi, serta penyusunan laporan kepegawaian. Kemudian ada bidang keuangan, yaitu meliputi penyusunan laporan keuangan serta kas, selanjutnya ada bidang sarana dan prasarana, meliputi inventaris barang sekolah, distribusi dan pemeliharaan sarana dan prasarana, serta peraturan administrasi sarana dan prasarana. Selain itu, bidang hubungan masyarakat, meliputi fasilitas kelancaran komite sekolah, perencanaan program pendidikan, promosi atau publikasi sekolah, penelusuran tamatan serta pelayanan terhadap tamu sekolah. Kemudian bidang kesiswaan, yang meliputi penerimaan peserta didik baru, dokumentasi prestasi siswa, dan melakukan kegiatan MPLS Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah serta yang terakhir ada bidang kurikulum, yang meliputi standar kompetensi lulusan, isi, proses, dan penilaian. Dalam suatu administrasi tata usaha, tentunya terdapat proses administrasi yang secara umum harus diketahui, yaitu persuratan dan kearsipan. Menurut Rustamin & Dewi, 2016, definisi surat adalah salah satu sarana komunikasi tertulis yang memuat suatu informasi berupa pemberitahuan, pertanyaan, permintaan, laporan, dan peringatan yang hendak disampaikan kepada orang lain. Staf tata usaha dalam mengelola persuratan tentu ada metodenya dan dengan cara dikelompokkan, yaitu berdasarkan surat masuk dan surat keluar. Proses penanganan surat masuk di mulai dengan menyortir surat yang masuk menurut abjad maupun tanggal, kemudian membuka surat dan memeriksa surat, setelah itu dibaca dan dicatat dalam buku agenda atau kartu kendali, kemudian menyampaikan isi pesan kepada atasan dan didistribusikan ke departemen lain apabila diperlukan. Sedangkan proses penanganan surat keluar dapat dilakukan dengan cara membuat konsep surat kemudian mengetik isi pesan dan yang terakhir mengirim surat kepada alamat yang dituju. Kemudian proses administrasi yang kedua ialah kearsipan, kearsipan penting dilakukan karena berkaitan dengan penyimpanan dokumen penting yang berhubungan dengan organisasi. Dalam kearsipan terdapat enam pola kegiatan yang dilakukan, yaitu menghimpun data/informasi, mencatat keterangan/informasi, mengelola dokumen, menggandakan dokumen, mengirim dokumen yang telah digandakan kepada orang yang memerlukan, dan menyimpan informasi yang telah ketatausahaan merupakan suatu pekerjaan yang bersifat kolaboratif, sehingga para pendidik/guru hendaknya terlibat walaupun tidak sepenuhnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam keterlibatannya dalam administrasi sekolah, yaitu a pencatatan siswa baru, pindahan, mengulang, dan lulus di setiap kelasnya; b pencatatan jumlah, data pribadi, dan masa kerja pendidik; c pencatatan proses belajar mengajar; dan d penertiban buku tata usaha seperti buku agenda, buku arsip, dan buku ekspedisi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa administrasi tata usaha di lembaga pendidikan mempunyai banyak tugas dan tidak hanya bekerja di bagian persuratan dan kearsipan saja. Dengan adanya staf tata usaha pekerjaan dapat tersusun dengan baik dan tidak keteteran, tentunya dengan dibantu semua pendidik maupun staf lainnya yang ada di sekolah PUSTAKANajewan, N., Asrul, A., Safitri, A., & Bakar, A. 2021. Kepala Sekolah dan Kinerja Pegawai Tata Usaha. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran JPP, 11, 8-18. Rustamin, Z., & Dewi, A. P. 2016. Sistem Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Menggunakan Borland Delphi 7. Simtek Jurnal Sistem Informasi Dan Teknik Komputer, 12, 165-172. R. 2013. Pengaruh Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah Terhadap Kualitas Layanan Administrasi Non Akademik. Didaktika, 192, 59-70. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Pekerjaan Kantor yang Bersifat Tata Usaha dan Tidak Bersifat Tata Usaha - Hallo sahabat BERITA KABAR INDONESIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pekerjaan Kantor yang Bersifat Tata Usaha dan Tidak Bersifat Tata Usaha, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BERITA, Artikel berita bandung, Artikel berita banten, Artikel berita csi terbaru, Artikel berita cuaca, Artikel berita terkini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca. Menurut Terry pekerjaan kantor meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat tertulis dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta sebagai tindakan kontrol dari pimpinan. Menurut William Henry Leffinguell dan Edwin Robinson pekerjaan kantor adalah pekerjaan yang pertama-tama berkenaan dengan warkat dari badan usaha pembuatan warkat-warkat guna dipakai untuk keterangan dikemudian hari. Berdasarkan kedua defenisi di atas dapat diketahui bahwa pekerjaan kantor berhubungan dengan pembuatan surat-surat, serta kegiatan lainnya yang sifatnya memberi bantuan dan layanan kepada pihak-pihak yang memerlukan demi tercapainya tujuan instansi atau perusahaan. Pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan tulis-menulis ini biasanya disebut dengan kegiatan tata usaha. Sedangkan, kegiatan pelayanan yang tidak berhubungan dengan tulis-menulis disebut dengan pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh-contoh pekerjaan kantor yang bersifat tata usaha dan tidak bersifat ketatausahaan di bawah ini. 1. Contoh pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan tulis-menulis - Pengetikan - Membuat surat. - Menerima surat. - Mengarsip dan menemukan arsip. - Mengendalikan surat. - Penggandaan surat menyurat. - Pengurusan keuangan. - Pengurusan perlengkapan kantor. - Pengurusan kepegawaian. - Pembuatan laporan. 2. Contoh pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahaan - Menerima tamu dan bertamu. - Menerima telepon dan menelepon. - Pelayanan keamanan. - Pelayanan kebersihan. Untuk meningkatkan produktifitas pekerjaan kantor, perlu ditunjang oleh tenaga-tenaga terampil dan memiliki kemampuan khusus agar mekanisme kerja suatu kantor dapat berjalan secara efektif dan efisien. Penanganan atau pengurusan surat merupakan sentral dari kegiatan kantor. Bagian ini memegang peranan penting dalam menggerakkan dan mengendalikan kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan surat menyurat. Sekianlah artikel Pekerjaan Kantor yang Bersifat Tata Usaha dan Tidak Bersifat Tata Usaha kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Anda sekarang membaca artikel Pekerjaan Kantor yang Bersifat Tata Usaha dan Tidak Bersifat Tata Usaha
berikut ini yang merupakan pekerjaan kantor yang bersifat ketatausahaan adalah