AlasPurwo memang sebagai jujugan dari pertapa, yang melakukan ritual di alam bebas. Namun tidak semua pertapa memiliki ilmu spiritual. Sehingga diduga banyak yang melakukan aksi penipuan, dengan berdalih bisa mewujudkan impian ataupun keinginan. "Jadi harus berhati-hati. Banyak paranormal tidak jelas yang datang ke sana.
Akudah survey bbrp klinik yang ada di serpong. Slah satunya di bsd, depan pasar modern. Tp SI nya kecil. Ada juga prokids di gading serpong. Tapi di ruko juga. Aak2 ga sreg. Pernah juga ke klinik pela di bintaro sektor 9. Ini yg punya dr Ira, ada di pik juga. Fullll. Ternyata bmyk juga anak yg sama problemnya sm anakku.
Targetpenerima vaksin Pfizer dosis pertama pada hari ini, sebanyak 750 orang masing-masing di Kelurahan Kranji dan RW 7. Kegiatan vaksinasi ini diperuntukkan kepada warga yang berusia 12 - 60 tahun dan untuk pelajar usia 12 - 17 tahun.
Sebelumberpergian, pastinya every traveller mempersiapkan barang-barang yang akan dibawanya sesuai kebutuhan ditempat berliburnya. Kali ini aku hanya ke Singapura dalam waktu yang lumayan singkat untuk berlibur di akhir pekan sekaligus mengisi libur hari raya Kuningan yaitu 3Days 2 Nights, .Yang ku bawa tentunya barang-barang yang sesuai dengan lamanya aku akan berlibur disana dan sesuai
HJMansyur Di Nomor Telpone , 085258889217 Pasti Anda Akan Dibantu Dengan Bantuan Uang hibah Dengan Cara Puasa & Dzikir Selama 1 Jam.Dijamin 100% 1 Jam Cair.Uang Bisa Langsung Di Pakai Hari Ini Juga.Bila Anda Yang Berada Di Luar Kota Tidak Bisa Datang,Jangan Putus Asa Anda Cukup Hubungi Langsung Kyai HJ.Mansyur & Uang Bisa Langsung Di Kirim Ke
berapakah nol dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. kranji Kranji, nama ini mengingatkan saya akan sebuah kawasan di sekitar Bekasi. Namun Kranji yang saya tuju kali ini terletak di sebelah utara pulau Singapura, atau tepatnya di daerah Woodland. Sebuah kawasan yang jarang dikunjungi wisatawan dari Indonesia yang lebih suka belanja di pusat kota. Dengan MRT Noth South Line saya menuju ke Kranji dan turun di Stasiun yang juga bernama Kranji. Lumayan jauh dari kawasan Orchard tempat saya menginap. Dari stasiun , saya keluar melalui Exit C dan kemudian menunggu bus 170 tujuan Queen Street. Tidak lama bus ini pun muncul dan hanya perlu 2 halte untuk sampai di halte Kranji War Memorial. Dari sini kita tinggal mengikuti penunjuk jalan yang bertuliskan “ Kranji Commonwealth War Cemetery”, di bawahnya ada terjemahan dalam aksara Mandarin, Jepang dan juga Bahasa Melayu “Pusara Kranji Bagi Askar-Askar Komanwel”. Di sebelahnya ada gambar simbol taman pemakaman ini berupa tiang-tiang yang ditutup dengan sayap dan di atasnya ada layar. Ternyata ini merupakan lambang angkatan darat berupa tiang, sayap untuk angkatan udara dan layar untuk angkatan laut. Dari sini saya harus berjalan lagi melalui jalan yang sepi sekitar 5 menit menuju ke gerbang makam. Siang itu sama sekali tidak pengunjung atau orang yang ziarah ke Kranji ini. Maklum yang dimakamkan disini kebanyakan tentara Commonwealth atau Persemakmuran yang terdiri dari orang UK, Australia, Kanada, India, Srilanka , Selandia Baru dan hanya sedikit yang berasal dari Malaya . Saya kemudian sampai di pintu gerbang yang sederhana namun berbentuk gapura warna batu semen polos tanpa hiasan dengan tinggi sekitar 4 meter. Suasana sepi kembali menyeruak, saya sempat melihat jam tangan saya, Pukul waktu Singapura. Langit Singapura sendiri tampak biru cerah dengan sedikit awan putih melindungi saya dari teriknya matahari. Di sebelah gerbang ada pagar tanaman dengan tulisan kuningan berwarna emas “State Cemetery”. Ternyata disini dimakamkan beberapa presiden Singapura yaitu Yusof Bin Ishak dan Benjamin Sheares. Yusof Bin Ishak sendiri adalaj presiden Singapura pertama yang wajahnya menghiasi lembaran Dollar Singapura. Sementara Benjamin Sheares adalah presiden kedua yang namanya dibadikan pada sebuah jembatan yang juga ada di lembaran uang 50 Dollar , Sekilas lokasi State Cemetery ini sangat asri dengan lapangan rumput hijau yang luas dan beberapa pepohonan. Maklum luasnya saja sekitar 2 akre. Saya terus berjalan dan berjumpa dengan sebuah prasasti peringatan Operasi Rimau, Judulnya In Memory of the Members of Operation Rimau”. Operasi Rimau sendiri terjadi pada September 1944 ketika 23 orang tentara persemakmuran ingin menyerang kapal Jepang di pelabuhan Singapura menggunakan sejenis kapal selam kecil. Pada operasi ini 13 orag tewas atau luka dan 10 diantara tertangkap dan kemudian dieksekusi mati oleh Jepang pada 7 Juli 1945. Pada prasasti ini tertulis dengan lengkap nama dan pangkat semua tentara tersebut. Pelajaran sejarah terutama sekitar Perang Dunia II berlanjut dengan sebuah prsasti yang berkisah tentang ringkasan penyerangan Jepang ke Singapura yang dimulai dengan serangan mendadak pada 8 Desember 1941. Kisah terus berlanjut dengan bagaimana Inggris beruasaha mati-matian untuk mempertahankan Singapura dan akhirnya harus jatuh ke dalam kekuasaan Jepang pada Februari 1942. Pada prasasti tersebut diceritakan secara kronologis kisah yang cukup lengkap. Pertempuran terakhir mempertahankan Singapura terjadi selama seminggu yaitu sejak 8 hingga 15 Februari 1942. Pertemupran ini merupakan kemenang Jepang yang gilang gemilang sekaligus kekalahan Inggris yang paling telak dalam sejarah. Saya terus berjalan menuju deretan makam yang berada di kontur tanah yang lebih tinggi. Sebelumnya ada sebuah tugu bertuliskan Kranji Heritage Trail dan Kranji War Memorial dengan sebuah angka 1. Disini tertulis sejarah singkat Kranji War Memorial dan sebuah QR yang kalau kita scan akan langsung menceritakan secara lengkap kisah dan sejarah pemakaman ini. Dulunya tempat ini merupakan gudang senjata dan juga tempat pemakaman bagi Woodland Military Hospital . Selain itu, juga pernah ada kamp tahanan perang pada zaman Jepang. Setelah perang usai, Kranji ditetapkan sebagai arena pemakaman bagi tentara persemakmuran dan banyak jenazah dipindahkan ke sini dari tempat lain di Singapura seperti Changi dan Buena Vista. Yang menarik adalah pernyataan bahwa yang dimakamkan disini bukan hanya tentara yang beragama Nasrani, melainkan mencakup hampir seluruh agama termasuk, Hindhu , Islam, Yahudi, Tao, Buddha, Konghucu, Jain, dan Shik. Saya mulai menaiki beberapa anak tangga dan kembali bertemu dengan tulisan pada dinding batu “ Kranji War Cemetery 1939-1945. Tahun Kranji, nama ini mengingatkan saya akan sebuah kawasan di sekitar Bekasi. Namun Kranji yang saya tuju kali ini terletak di sebelah utara pulau Singapura, atau tepatnya di daerah Woodland. Sebuah kawasan yang jarang dikunjungi wisatawan dari Indonesia yang lebih suka belanja di pusat kota. Dengan MRT Noth South Line saya menuju ke Kranji dan turun di Stasiun yang juga bernama Kranji. Lumayan jauh dari kawasan Orchard tempat saya menginap. Dari stasiun , saya keluar melalui Exit C dan kemudian menunggu bus 170 tujuan Queen Street. Tidak lama bus ini pun muncul dan hanya perlu 2 halte untuk sampai di halte Kranji War Memorial. Dari sini kita tinggal mengikuti penunjuk jalan yang bertuliskan “ Kranji Commonwealth War Cemetery”, di bawahnya ada terjemahan dalam aksara Mandarin, Jepang dan juga Bahasa Melayu “Pusara Kranji Bagi Askar-Askar Komanwel”. Di sebelahnya ada gambar simbol taman pemakaman ini berupa tiang-tiang yang ditutup dengan sayap dan di atasnya ada layar. Ternyata ini merupakan lambang angkatan darat berupa tiang, sayap untuk angkatan udara dan layar untuk angkatan laut. Dari sini saya harus berjalan lagi melalui jalan yang sepi sekitar 5 menit menuju ke gerbang makam. Siang itu sama sekali tidak pengunjung atau orang yang ziarah ke Kranji ini. Maklum yang dimakamkan disini kebanyakan tentara Commonwealth atau Persemakmuran yang terdiri dari orang UK, Australia, Kanada, India, Srilanka , Selandia Baru dan hanya sedikit yang berasal dari Malaya . Saya kemudian sampai di pintu gerbang yang sederhana namun berbentuk gapura warna batu semen polos tanpa hiasan dengan tinggi sekitar 4 meter. Suasana sepi kembali menyeruak, saya sempat melihat jam tangan saya, Pukul waktu Singapura. Langit Singapura sendiri tampak biru cerah dengan sedikit awan putih melindungi saya dari teriknya matahari. Di sebelah gerbang ada pagar tanaman dengan tulisan kuningan berwarna emas “State Cemetery”. Ternyata disini dimakamkan beberapa presiden Singapura yaitu Yusof Bin Ishak dan Benjamin Sheares. Yusof Bin Ishak sendiri adalaj presiden Singapura pertama yang wajahnya menghiasi lembaran Dollar Singapura. Sementara Benjamin Sheares adalah presiden kedua yang namanya dibadikan pada sebuah jembatan yang juga ada di lembaran uang 50 Dollar , Sekilas lokasi State Cemetery ini sangat asri dengan lapangan rumput hijau yang luas dan beberapa pepohonan. Maklum luasnya saja sekitar 2 akre. Saya terus berjalan dan berjumpa dengan sebuah prasasti peringatan Operasi Rimau, Judulnya In Memory of the Members of Operation Rimau”. Operasi Rimau sendiri terjadi pada September 1944 ketika 23 orang tentara persemakmuran ingin menyerang kapal Jepang di pelabuhan Singapura menggunakan sejenis kapal selam kecil. Pada operasi ini 13 orag tewas atau luka dan 10 diantara tertangkap dan kemudian dieksekusi mati oleh Jepang pada 7 Juli 1945. Pada prasasti ini tertulis dengan lengkap nama dan pangkat semua tentara tersebut. Pelajaran sejarah terutama sekitar Perang Dunia II berlanjut dengan sebuah prsasti yang berkisah tentang ringkasan penyerangan Jepang ke Singapura yang dimulai dengan serangan mendadak pada 8 Desember 1941. Kisah terus berlanjut dengan bagaimana Inggris beruasaha mati-matian untuk mempertahankan Singapura dan akhirnya harus jatuh ke dalam kekuasaan Jepang pada Februari 1942. Pada prasasti tersebut diceritakan secara kronologis kisah yang cukup lengkap. Pertempuran terakhir mempertahankan Singapura terjadi selama seminggu yaitu sejak 8 hingga 15 Februari 1942. Pertemupran ini merupakan kemenang Jepang yang gilang gemilang sekaligus kekalahan Inggris yang paling telak dalam sejarah. Saya terus berjalan menuju deretan makam yang berada di kontur tanah yang lebih tinggi. Sebelumnya ada sebuah tugu bertuliskan Kranji Heritage Trail dan Kranji War Memorial dengan sebuah angka 1. Disini tertulis sejarah singkat Kranji War Memorial dan sebuah QR yang kalau kita scan akan langsung menceritakan secara lengkap kisah dan sejarah pemakaman ini. Dulunya tempat ini merupakan gudang senjata dan juga tempat pemakaman bagi Woodland Military Hospital . Selain itu, juga pernah ada kamp tahanan perang pada zaman Jepang. Setelah perang usai, Kranji ditetapkan sebagai arena pemakaman bagi tentara persemakmuran dan banyak jenazah dipindahkan ke sini dari tempat lain di Singapura seperti Changi dan Buena Vista. Yang menarik adalah pernyataan bahwa yang dimakamkan disini bukan hanya tentara yang beragama Nasrani, melainkan mencakup hampir seluruh agama termasuk, Hindhu , Islam, Yahudi, Tao, Buddha, Konghucu, Jain, dan Shik. Saya mulai menaiki beberapa anak tangga dan kembali bertemu dengan tulisan pada dinding batu “ Kranji War Cemetery 1939-1945. Tahun ini memang menunjukan tahun dimana perang Dunia ke II berkecamuk baik di Eropa maupun kemudian di Asia Timur. Saya terus menapaki beberapa lagi anak tangga dan sampai ke sebuah altar. Altar ini berada persis di pintu masuk dengan pemandangan makam makam dan simbol pemakaman berupa tiang sayap dan layar di kejauhan. Ada sebuah prasasti kecil berisi keterangan mengenai altar ini “This stone is used for religious ceremonies Please do not sit or stand on it. Di bahwanya ada tulisan dalam Bahasa Mandarin dan juga dalam Bahasa Melayu “ Batu ini adalah digunakan untok upachara keugamaan Jangankah dudok atau berdiri di atasnya. Pada altar yang terbuat dari marmer ini juga tertulis dengan gagah “Their name liveth for evermore”. Saya terus mendaki dan sampai pada sebuah pelataran dengan motif lantai bergambar Pentagon dengan gambar bintang bersudut lima di dalamnya dengan warna kombinasi hitam putih dan emas. Di salah satu sudut dinding saya menemukan sebuah jendela kecil dengan logo salib dan bertuliskan Cemetery and Memorial Register. Nah disinilah kita bisa menemukan nama sekitar 4400 tentara persemakmuran yang dimakamkan di sini. Ternyata sekitar 800 di antaranya disebutkan sebagai tentara atau orang yang tidak dikenal. Sementara pada dindiing Memorial Hall yang besar juga ditorehkan nama 24 ribu tentara dari berbagai etnis, ras, dan agama yang tewas pada perang dunia II di Asia Timur dan Selatan. Ada sebuah kata pujian yang ditorehkan untuk mereka yaitu “They Died for All Free Men”. Kata-kata ini kemudian diterjemahkan dalam berbagai bahasa seperti Hindi, Tamil, Cina, dan juga Melayu dalam huruf Jawi. Untuk sejenak saya merenung sambil memandang ke ribuan nisan yang ada di pemakaman ini. Tampak sangat serasi dan indah di tempat yang mulia. Mereka adalah orang-orang yang telah rela mati demi berjuang mempertahankan kerajaan Ingrris..Mereka berasal dari negri-negri yang jauh. Dan mereka harus beristirahat dengan tenang disini . Di sini di Kranji. Di Singapura Singapura, Mei 2014
Quality Painting service- We Do Painting Right! Quality Painting provides interior and exterior painting for GTA for more than 15 years. Fully insured Our services Free In Home Consultation Interior/Exterior Commercial/Appartment building ... Painters in Toronto and area Creation Builders Creation Builders is Top level Painting company based in Toronto. We are specializing in Home and Office Painting, Commercial painting, Basement Finishing, Interior Design, Home Improvement and ... Feather Edge Painting Feather Edge painting is a professional , reliable, and knowledgeable painting company providing quality work for a great price. Specializing in large, small, new or old builds we do it all! Call, ... < 45 minutes ago PAINT SERVICES BEST RATES IN GTA. We provide the following services below Painting Walls Baseboards Doors Ceilings Exterior painting Stucco removal Garages Door Inside aswell Condos Villas Email or ... < 3 hours ago professional painter services to refresh Contact us 647 402 2455 professional painter services to refresh your home at affordable prices, then look no further. I'm a painter with 10 years experience in interior and exterior painting. We do ... < 4 hours ago Professional Painter, Bedroom from $79, Free Estimate I'm a painter with 11 years’ experience in interior and exterior painting. Walls, baseboards, frames, doors and windows. I'll fix small walls and trim holes and cracks. Call or Text ALEX 647-571-8625 ... < 4 hours ago Experience painters available 9058676757 We are an expert team of young professional painters with more than 10 years of experience in painting business. We do houses, apartments, condos, office, warehouse and kitchen cabinets refinishing . ... < 4 hours ago Kitchen Cabinet Spray Painting / Refinishing Toronto Kitchen Cabinet Spray Painting, Refinishing; Refacing for High-End Kitchens. At Masters Wood Finishing we have over 24+ years of experience in fine wood finishing and refinishing. Spraying high-end ... < 5 hours ago Toronto Artist, Murals, illustration, events All things art and design. Please see and Instagram goartjar Thank you for visiting. Murals, street art, illustration, design, graphics, installations, lettering, signage and mural ... < 5 hours ago Two Coats is what you want. Two Coats is what you get. Are you tired of dealing with unreliable, painting contractors who don’t show up on time or deliver subpar work? Well look no further than Two Coats Painting Co.! We specialize in providing painting ... < 6 hours ago BEST TORONTO PAINTERS 647 712-7849 Goldenway Construction Corp work for interior and exterior house, condo and commercials for more than twenty years. We are working with Metropolis Suits, Toronto Remax, TDSB and much more referances ... < 6 hours ago BEST PAINTING AT BEST RATE 647 712-7849 Goldenway Construction Corp work for interior and exterior house, condo and commercials for more than twenty years. We are working with Metropolis Suits, Toronto Remax, TDSB and much more referances ... < 6 hours ago Painters in Toronto and area Creation Builders Creation Builders is Top level Painting company based in Toronto. We are specializing in Home and Office Painting, Commercial painting, Basement Finishing, Interior Design, Home Improvement and ... < 6 hours ago Bathtub Refinishing...years Of Experience 2267562130 Our company specializes in all types and shapes of fiberglass tub repairs, whether it is a regular bathtub or a fiberglass tub. If you think you might need a new fiberglass tub, we offer fiberglass ... < 8 hours ago Quality, Clean, Reliable Painting and Staining Service We start your job and stay on it until it is complete. Having the assurance that the work will be completed right, on time, and within your budget is important to us. At incredibly reasonable prices, ... < 9 hours ago Painting, Renovation and General Contracting works We start your job and stay on it until it is complete. Having the assurance that the work will be completed right, on time, and within your budget is important to us. At incredibly reasonable prices, ... < 9 hours ago Painting starting at 50 a room Painting at low cost bedrooms starting as lot as 50 a room Your budget we can make it happen Trust the pros < 9 hours ago Expert Painters for Beautifully Refreshed Walls "Our skilled painters use top-quality paints and techniques to ensure a flawless finish every time. Whether you're looking to update a single room or your entire property, we've got you covered. ... < 10 hours ago Quality Painting Solutions for Your Home or Office "Our skilled painters use top-quality paints and techniques to ensure a flawless finish every time. Whether you're looking to update a single room or your entire property, we've got you covered. ... < 10 hours ago Painter for Hire I am a moonlighting paiter. Work has been a little slow rite now, so I am trying to branch out on my own. Willing to do more for less and capable of doing all types of wall repairs. For as little as ... < 11 hours ago Looking for painter I am looking for painting helpers No experience necessary. You must have a vehicle to get to the job sites or must be able to take ttc. Must be willing to learn and be quick. No smokers or drinkers ... < 11 hours ago PAINTING AND MAINTENANCE SERVICES FREE ESTIMATE Service all of GTA. Electrical Plumbing Drywall and Painting All Your Home Needs! Please call for more information. 647-525-9803 < 12 hours ago Affordable painter with low prices Hello. My name is Roger. I can paint your house, condo or office for the lower price. I also do drywall repairs and plastering. Big or small jobs. Interior or exterior. Does not matter. Just give me ... < 14 hours ago Sponsored Advertisements
Hello Readers! Siapa yang tidak kenal dengan Udin? Seorang pemuda yang berasal dari keluarga sederhana namun memiliki tekad yang kuat untuk meraih cita-citanya. Udin telah melewati berbagai macam rintangan dalam perjalanannya untuk meraih pendidikan yang layak. Namun, bukan hanya sekadar mengejar ijazah, Udin juga memiliki banyak pengalaman belajar yang tak ternilai harganya. Berikut ini adalah cerita tentang perjalanan belajar Udin yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Pertama-tama, Udin belajar bahwa kesulitan adalah bagian dari perjalanan hidup. Dalam perjalanan belajarnya, Udin seringkali dihadapkan dengan berbagai macam kendala seperti keterbatasan finansial dan kurangnya dukungan dari orang terdekat. Namun, bukan berarti Udin menyerah begitu saja. Ia tetap berjuang dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya. Kedua, Udin belajar bahwa tekad dan kerja keras adalah kunci sukses. Meskipun ia seringkali merasa putus asa dan frustasi, Udin tidak pernah menyerah. Ia selalu berusaha semaksimal mungkin untuk meraih impian dan cita-citanya. Hal ini juga terlihat dari hasil yang ia peroleh, di mana ia berhasil meraih prestasi yang gemilang dalam bidang akademik dan non-akademik. Ketiga, Udin belajar bahwa belajar tidak hanya terjadi di dalam kelas. Ia selalu mencari peluang untuk meningkatkan kemampuannya di luar kelas seperti dengan membaca buku, mengikuti seminar, atau bahkan mengikuti kegiatan sosial. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar tidak selalu harus terjadi di dalam kelas yang formal. Ada banyak peluang belajar yang dapat kita temukan di sekitar kita jika kita mau membuka mata dan hati. Keempat, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak hanya tentang meraih prestasi tetapi juga mengembangkan diri. Meskipun Udin meraih prestasi yang gemilang, ia tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapai. Ia selalu berusaha untuk terus mengembangkan kemampuannya dan berkontribusi bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini juga terlihat dari banyaknya kegiatan sosial yang Udin lakukan untuk membantu masyarakat sekitarnya. Kelima, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak dapat diraih sendirian. Ia selalu mencari dukungan dan bantuan dari orang terdekatnya seperti keluarga, sahabat, dan guru-gurunya. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak hanya tentang kemampuan individu tetapi juga dukungan dan bantuan dari orang lain yang bersedia membantu kita meraih cita-cita. Keenam, Udin belajar bahwa setiap pengalaman belajar memiliki nilai yang tak ternilai. Meskipun ia seringkali mengalami kegagalan dan kesulitan dalam perjalanan belajarnya, ia selalu mencoba untuk belajar dari setiap pengalaman tersebut. Hal ini membuatnya semakin matang dan siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Ketujuh, Udin belajar bahwa belajar bukan hanya tentang meraih nilai yang baik tetapi juga tentang memahami makna dari setiap pelajaran yang diberikan. Ia selalu berusaha untuk memahami konsep yang diajarkan daripada sekadar menghafal rumus atau definisi. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar bukan hanya tentang meraih nilai tetapi juga tentang memahami makna dari setiap pelajaran yang diberikan. Kedelapan, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak harus datang dengan instan. Ia selalu belajar untuk bersabar dan terus berusaha meskipun hasilnya belum terlihat. Hal ini membuatnya semakin gigih dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap rintangan yang dihadapinya. Kesembilan, Udin belajar bahwa belajar tidak harus selalu serius dan membosankan. Ia selalu mencari cara-cara yang kreatif dan menyenangkan untuk belajar seperti dengan membuat lagu atau menulis cerita. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan tidak selalu harus membosankan. Kesepuluh, Udin belajar bahwa kesuksesan tidak selalu tentang meraih penghargaan atau gelar. Ia belajar bahwa kesuksesan terbesar adalah ketika ia dapat berkontribusi bagi masyarakat sekitarnya dan membantu orang lain meraih cita-citanya. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi Udin untuk terus berjuang dan belajar lebih baik lagi. Kesebelas, Udin belajar bahwa kesalahan adalah bagian dari perjalanan belajar. Ia tidak pernah merasa malu atau takut untuk melakukan kesalahan karena ia tahu bahwa kesalahan tersebut dapat menjadi pelajaran berharga bagi dirinya. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa kesalahan bukanlah akhir dari segalanya tetapi justru merupakan awal dari perjalanan belajar yang lebih baik. Keduabelas, Udin belajar bahwa belajar tidak harus selalu dilakukan secara formal. Ia selalu mencari peluang untuk belajar dari lingkungan sekitarnya seperti dengan mengamati alam atau belajar dari pengalaman orang lain. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa harus terikat oleh aturan formal. Ketigabelas, Udin belajar bahwa belajar tidak hanya tentang meraih nilai tetapi juga tentang membangun karakter yang baik. Ia selalu berusaha untuk mengembangkan nilai-nilai positif seperti rasa empati, kerja sama, dan kejujuran dalam dirinya. Hal ini membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Keempatbelas, Udin belajar bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya tetapi justru merupakan awal dari perjalanan yang lebih baik. Meskipun ia seringkali mengalami kegagalan dalam perjalanan belajarnya, ia tidak pernah menyerah dan selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan tersebut. Kelimabelas, Udin belajar bahwa belajar adalah investasi untuk masa depan. Ia selalu berusaha untuk mengambil pelajaran yang berguna bagi dirinya di masa depan. Hal ini membuatnya semakin siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan dan menjadi pribadi yang lebih baik. Keenambelas, Udin belajar bahwa belajar tidak hanya tentang mencapai tujuan tetapi juga tentang menikmati perjalanan itu sendiri. Ia selalu berusaha untuk menikmati setiap momen dalam perjalanan belajarnya dan mengambil pelajaran yang berharga dari setiap pengalaman yang dilaluinya. Ketujuhbelas, Udin belajar bahwa belajar tidak selalu tentang mendapatkan jawaban yang benar tetapi juga tentang mengajukan pertanyaan yang tepat. Ia selalu berusaha untuk mengajukan pertanyaan yang mendorong dirinya untuk lebih memahami konsep yang diajarkan. Kedelapanbelas, Udin belajar bahwa belajar tidak harus dilakukan sendirian. Ia selalu mencari teman belajar yang dapat membantunya dalam memahami konsep yang sulit. Dalam hal ini, Udin belajar bahwa belajar dapat menjadi kegiatan yang lebih menyenangkan jika dilakukan bersama-sama dengan teman-teman. Kesembilanbelas, Udin belajar bahwa belajar dapat membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dan percaya diri. Dalam perjalanan belajarnya, Udin banyak belajar tentang kemampuan dirinya sendiri dan bagaimana ia dapat mengembangkan potensi tersebut. Hal ini membuatnya semakin mandiri dan percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan yang dihadapinya. Keduapuluh, Udin belajar bahwa belajar adalah perjalanan tanpa akhir. Meskipun ia telah meraih banyak prestasi dalam perjalanan belajarnya, ia tidak pernah merasa puas dan terus berusaha untuk belajar lebih baik lagi. Hal ini menjadikan Udin sebagai sosok yang inspiratif dan motivasi bagi banyak orang. Kesimpulan Dari pengalaman belajar Udin, kita dapat belajar bahwa kesulitan dan kegagalan adalah bagian dari perjalanan hidup. Dalam belajar, tekad dan kerja keras adalah kunci sukses yang harus dipegang erat-erat. Selain itu, belajar tidak selalu harus terjadi di dalam kelas formal. Ada banyak peluang belajar yang dapat kita temukan di sekitar kita jika kita mau membuka mata dan hati. Belajar juga bukan hanya tentang meraih prestasi tetapi juga tentang membangun karakter yang baik. Kita harus siap menghadapi rintangan-rintangan di masa depan dan belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah dilalui. Teruslah belajar dan berkembang, karena belajar adalah investasi untuk masa depan yang tak ternilai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Kirana jamah aku, jamahlah rindukuTak akan pernah usai cintaku padamuHanya kata yang lugas yang kini tersisaKuingin rasakan cinta... mendengarkan kembali Kirana karya Dewa 19 yang rilis pada 1997, imaji saya mengembara memaknai lirik lagu itu. Judulnya yang merupakan suatu nama, dan liriknya bercerita soal penderitaan yang dihadapinya dan kekasihnya, saya teringat akan romansa Panji Semirang. Legenda itu bertokoh Galuh Candrakirana yang hendak dijodohkan dengan cinta sejatinya, Raden Inu Kertapati. Keduanya saling jatuh cinta dan mendapat restu, terlebih orang tua mereka juga memiliki tujuan untuk menyatukan kerajaan mereka, Kediri dan Jenggala. Sayangya meski sudah dekat dengan pujaan hatinya sejak kecil, Candrakirana harus diusir oleh ayahnya dari kerajaan. Ia dirundung fitnah karena telah membunuh permaisuri yang sebenarnya adalah taktik licik saudarinya, Galuh Ajeng. Hilangnya Candrakirana membuat dilema Raden Inu Kertapati sebagai pangeran kerajaan, di satu sisi dia harus tetap menikah. Mempelai perempuannya akan digantikan dengan Galuh Ajeng supaya penyatuan kerajaan berlangsung. Namun hatinya terus berkata tidak dan lebih memilih berpetulang mencari Candrakirana hingga waktu yang lama. Baca Juga Di Balik Cerita Cinta dalam Tradisi Panji yang Selalu Berakhir Bahagia Sedangkan Galuh Candrakirana berkali-kali menyamar di antara masyarakat sebagai perampok bernama Panji Semirang, dan pelantun syair dengan nama Wargo Asmoro. Selain hilang dan penyamaran yang berkali-kali itu, tentu membuat Raden Inu Kertapati sukar menemukannya. Secara makna, budaya Panji yang memiliki ragam kisah itu mengandung pesan politik yang merakyat, kesetiaan, dan keteguhan. Ceritanya juga menggambarkan kesetaraan gender dan kasih. "Saat Sekartaji nama lain Candrakirana menghilang dia jadi lelaki, dan cross gender sebagai Panji Semirang," ungkap pegiat dan peneliti seni, Purnawan Andra. "Saya memaknainya kalau isu cross gender yang sudah diangkat pada masanya." Ia mengungkapkan, bahwa kebudayaan Panji ini sangat tampak kemunculannya di masa-masa akhir Majapahit. Kendati demikian, budaya Panji itu ternyata tidak mutlak pada satu kejadian di masa lalu seperti penyatuan Kediri dan Jenggala. Melainkan ia tumbuh pada tempat dan waktu tertentu yang dapat dirujuk sebagai latar belakang kisahnya. Baca Juga Jejak Kelana Hikayat Romansa Panji Menantang Zaman Hingga ke Eropa Misal, dalam konteks Majapahit juga mempengaruhi kisahnya. Kisah cinta dua kerajaan itu dapat disangkut-pautkan dengan kisah Hayam Wuruk yang hendak menikahi Dyah Pitaloka dari Kerajaan Sunda. Pada segi tempat, pun segala tempat dapat berkreasi dan tak mutlak milik masyarakat Jawa Timur saja. Setiap tempat memiliki naskah, varian cerita, pemahaman dan pembahasaannya sendiri. "Kalau ditanya soal orisinil [versi] yang mana, semua orisinil," terang pegiat budaya Panji, Henri Nurcahyo. "Itu enggak ada satupun yang asli lalu diduplikat, cuma versi itu beda-beda lalu berkembang di daerah-daerah kemudian beradaptasi menyatu dengan budaya setempat." Varian ceritanya yang beragam, membuatnya alur ceritanya tak ada yang pasti. Ada yang menggunakan sudut pandang tokoh lelaki, ada pula yang perempuan. Tetapi yang jelas satu dari sekian kisah dari Panji, belum tentu dapat diterima oleh budaya daerah lainnya yang dipengaruhinya. Sebab "kreativitas dan persepsinya dari segi [budaya] masyarakat sebagai penikmat dan penulisnya, itu bisa berbeda dari daerah lain," terang Andra. Koleksi Tropenmuseum Lukisan Bali yang menggambarkan Pangeran Panji bertemu tiga perempuan di hutan. Itu pula alasan mengapa belum banyak cerita yang dapat diangkat lewat pengemasan seni lainnya. Selain karena ragam varian cerita, juga karena belum tentu sesuai dengan budaya dimana pengemasan itu berkembang. Henri dan Andra sepakat, bahwa budaya Panji yang berkembang pada masanya murni milik Asia Tenggara terlepas dari pengaruh budaya luar. Panji muncul dan berkutat ketika kisah Ramayana dan Mahabarata dari India menjadi populer di Asia Tenggara. Lagipula, Andra menambahkan, uniknya budaya Panji terletak pada posisi politik tokohnya yang tak terpusat seputar istana. Ia membandingkan dengan Mahabarata yang kisahnya berpusat pada urusan istana dengan kerajaan lain. "Okelah kalau dia [Inu Kertapati itu seorang] Pangeran-orang istana. Tapi dia hadir di masyarakat dengan beralih peran, mengembara, bertemu orang-orang, jadi dirinya sendiri, pemahat, sirkus, penari, jadi banci. Artinya cerita-cerita itu terjadi dari bawah, merakyat," papar Andra. Baca Juga Topeng Malang yang Tergerus Zaman Berkat tersebarnya budaya Panji yang ada di seluruh Asia Tenggara, memberikan makna tersendiri pada kacamata budaya dan sejarah. Melalui sisi budaya dapat dilihat betapa universalnya cerita itu pada masyarakat setempat. Ketika kisah itu menyatu dengan budaya masyarakat di suatu daerah, ia juga melahirkan tafsir yang beragam, seperti makna cinta dan filosofisnya. "Ketika dia [budaya Panji] berada di penghujung Majapahit, dia menyebar lagi karena pelarian masyarakat Hindu-Buddha," katanya. Dia menyebutkan dalam konteks sejarah budaya terdapat satu petunjuk bahwa tersebarnya Panji ialah lewat jalur perdagangan. Lewat pengangkutan rempah dari Nusantara, kisah itu masuk dalam jalurnya oleh masyarakat yang bermigrasi. Lalu tersebar ke negeri lainnya di Asia Tenggara. Adrian Vickers lewat buku Peradaban Pesisir Menuju Sejarah Budaya Asia Tenggara, kisah ini dianggap sebagai khazanah peradaban pesisir Asia Tenggara, sebagai akibat penyebaran lewat jalur perdagangan laut. Sosok Inu Kertapati juga terbawa seperti lafal nama "Inao" di kerajaan Ayuthayya kini Thailand. Raja Rama II, dalam Britannica, menganggap Inao ini adalah kisah tradisional dramatis yang populer di jiwa masyarakatnya lewat drama-tari seperti Sang Thong. Panji juga telah terbang melintasi samudera ke benua Eropa, lewat pementasannya di beberapa negara, seperti yang dilakukan peneliti budaya Lydia Kieven, bersama seniman Agus Bima Prayitna. Kieven dalam webinar Kelana Panji di Eropa juga mengakui, bila dirinya memperkenalkan Panji lewat berbagai ceramah pengenalan budaya di Eropa. Sedangkan secara naskah, budaya Panji banyak diarsipkan di University of Leiden yang dikoleksi sejak abad XVII. Sehingga, menurut Rogert Tol dari institusi itu, Panji cukup terkenal terutama di kalangan akademis dan pustakawan. Donny Fernando/National Geographic Indonesia Ki Pono Wiguno sedang membuat topeng tokoh Prabu Klono di kediamannya di Desa Diru Bantul, Yogyakarta. Dia seniman yang membuat topeng lakon khas Panji sejak 1971. Berawal dari kesenangannya mengikuti kakeknya bernama Ki Warso Waskito, keahlian membuat topeng diwariskan kepada Pono. Misinya begitu b Di Nusantara, kisah itu lebih sering dikemas dalam seni topeng dari berupa topeng hias di Jogja, hingga topeng kesenian raga sepeti yang kekhasan Cirebon. Seni topeng pun menjadi wadah pengemasan yang sangat identik dengan Panji. "Ini yang menarik, ciri khas Panji adalah topeng yang dipakai setiap tokoh-tokohnya yang mempunyai karakter tersendiri," ungkap Purnawan Andra ketika dihubungi. "Kesenian topeng itu lahir sebenarnya saling melengkapi dengan budaya panji." Baca Juga Kisah Nyata Kehidupan Pocahontas yang Tak Diungkap Film Animasi Disney Menghadapi zaman modern, bukanlah penghalang bagi budaya Panji, ungkap Eka Budianta, budayawan Panji dalam webinar Relevansi dan Aktualisasi Budaya Panji yang digelar Pusat Konservasi Budaya Panji. Eka menyebut justru kehadiran teknologi dan globalisasi bisa membantu pengemasannya agar lebih diterima masyarakat. Hingga saat ini ada banyak kemasan Panji melalui komik, manga, buku anak-anak, film, topeng, dan animasi. Untuk lagu pun budaya Panji juga bisa diterapkan lewat lantunan tradisional maupun popular seiring ia semakin membumi. "Bahkan seperti yang mas merujuk pada saya contohkan kalau Kirana dari Dewa 19, barangkali sebagai pendengarnya, itu pun cukup jika mau diacukan pada Candrakirana yang dihubungkan pada konteks pembahasan Panji," kata Andra saat dihubungi. "Tapi ya, kalau ngomongin motivasi sebenarnya lagu itu, sebaiknya ditanyakan juga ke Ahmad Dhani-nya," sarannya sambil terkekeh. Pengembangan varian dari segi cerita juga masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan saat ini ada pula cerita tentang Panji yang bernuansa perkotaan masa modern. Baca Juga Mengapa Semua Orang Membicarakan Club House? "Cerita dia di masa lalu itu visioner untuk masalah temporer. Misal Timun Mas yang melempar benih yang menjadi lumpur yang menenggelamkan raksasa, itu bisa saja dikaitkan dengan lumpur di Sidoarjo," Ia juga menyimpulkan, bila Panji bukanlah sekadar kisah dan legenda belaka. Tetapi karena luasnya cakupan, Panji lebih menyerupai budaya yang terus berkembang. Panji pun masih melanjutkan pengelanaannya sejak dulu hingga di masa mendatang. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kuranji merupakan sebuah kecamatan di Kota Padang, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kecamatan ini meliputi Nagari Pauh IX yang terdiri dari sembilan Kelurahan yaitu Ampang, Anduring, Gunung Sarik, Kalumbuk, Korong Gadang, Kuranji, Lubuk Lintah, Pasar Ambacang dan Sungai tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Padang dengan kecamatan Kuranji karena terkenal dengan istilah Harimau Kuranji. Berbicara tentang Budaya di daerah Kuranji, yang masih kental dengan tradisi dan adat istiadatnya, yang tak pernah pudar karena Kamus Besar Bahasa Indonesia Budaya diartikan sebagai pikiran akal atau budi atau adat istiadat. Jadi, Budaya adalah semua aktivitas manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, yang dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya bersifat kompleks, abstrak dan luas, budaya sangat erat hubungannya dengan masyarakat karena aspek budaya turut menentukan perilaku dan kegiatan sosial manusia. Salah satu Budaya yang masih dilestarikan di daerah Kuranji ini adalah Batagak Gala. Batagak gala merupakan sebuah tradisi atau adat istiadat didaerah ini yang masih dilestarikan sampai saat sekarang, dimana batagak gala dilakukan oleh Laki-laki Minangkabau setelah melangsungkan pernikahan atau biasa disebut Marapulai, gala atau gelar diberikan oleh Mamak yang garis keturunannya berdasarkan garis keturunan ibu Matrilineal. Seorang laki-laki dewasa yang akan melakukan perkawinan akan diberikan gala gelar, seperti kata pepatah " Ketek banamo gadang Bagala ".Pepatah itulah yang menjadi pedoman bagi Masyarakat di Minangkabau terutama di daerah Kuranji. Gala di minang sendiri bermacam-macam seperti, sultan dirajo, malin mancayo, rajo intan, rajo sampono, malin sampono, rajo medan, rajo ameh, datuak marajo.Pada saat Batagak Gala atau gelar ini dilakukan Marapulai yang akan diberikan gala memakai baju adat Minangkabau terdiri dari Saluak atau deta, kemeja putih, baju jas, baju sirah, sarawa panjang, sarawa sirah, sasampiang, cawek pinggang, karih, tungkek dan sepatu. Memberikan gala atau gelar ini bertujuan untuk membedakan antara laki-laki Minang yang sudah menikah dengan laki-laki Minang yang belum menikah atau biasanya disebut mambujang. Dalam pelaksanaan Batagak Gala ini si laki-laki atau Marapulai akan berteriak menyebutkan gala nya di depan teras rumah, biasanya orang-orang atau karib kerabat yang mendengarnya pura-pura tuli atau tidak mendengarnya supaya si Laki-laki tadi mengulangi berteriak menyebutkan galanya gelar nya beberapa kali, barulah karib kerabat menyahut dan memanggil gala laki-laki yang diberikan oleh mamak ini disimbolkan dengan sebuah gelas berisi air putih, gelas itu diberikan oleh janang yang merupakan perpanjangan tangan mamak diberikan kepada tersebut dipegang dan diangkat tinggi, bersamaan dengan mengumumkan gelar yang diberikan kepada hadirin atau para mamak yang berkumpul disitu sambil menyebut gala yang diberikan mamak tadi. Acara berakhir dengan berbalas pantun dan berdoa serta membaca Al Fatihah. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
orang pintar di daerah kranji